![]() |
Pantauan Wartawan
SumselPers, Rabu (8/1/2020) pagi terlihat jalan longsor beberapa meter, kondisi
itu sangat membahayakan pengendara dan pejalan kaki. Hingga kini belum ada
upaya penanggulangan yang dilakukan instansi terkait. Sementara dilokasi
kejadian hanya terlihat police line yang terpasang.
Jika didiamkan, dikhawatirkan longsor akan semakin panjang dan lebar mengingat
tanah disekitar lokasi longsor terbilang labil. Sehingga begitu diguyur hujan
terus menerus tanah akan tergerus hingga menyebabkan longsor.
“Selain membahayakan
pengendara dan pejalan kaki, juga ditakutkan longsor menimpa rumah yang ada
disekitar lokasi, dikarenakan dibagian bawah jalan ada rumah warga. Ini artinya
bisa mengancam nyawa orang lainnya,” ujar sejumlah warga sekitar lokasi
longsor.
Mirisnya lagi kata
Rausten, warga RT 2 Jalan Baru, pada
malam hari dilokasi jalan longsor tidak lampu penerangan jalan dan tidak rambu
tanda berbahaya yang terpasang.
"Longsor ini sudah beberapa minggu lalu
tapi hingga sekarang belum ada perbaikan dari pihak terkait padahal jalan ini
sangat ramai digunakan pengguna jalan karena hanya berjarak 8 Km dari pusat kota Lubuklinggau,"
ujarnya.
Dia berharap instansi terkait segera
melakukan perbaikan mengingat saat ini
curah hujan masih cukup tinggi sehingga berpotensi terjadi longsor susulan .(Efran)