Notification

×

Tag Terpopuler

Deru: RBK Koperasi Harus Miliki Inovasi

Friday, January 10, 2020 | Friday, January 10, 2020 WIB Last Updated 2020-01-10T04:15:27Z

Gubernur Sumsel, Herman Deru foto bersama usai menerima kunjungan dari para pengurus Koperasi Bina Praja Sumsel. (foto/ist)
PALEMBANG, SP  - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru  mengaharapan jajaran pengurus Koperasi Bina Praja Provinsi Sumsel kedepannya memiliki Rencana Bisnis Koperasi (RBK) yang jelas.

“Saya maunya koperasi ini memiliki  recana bisnis yang jelas pada tahun 2020 ini. Saya ingin lihat apakah  di bulan Januari ini sudah dirancang atau belum,” ungkap Gubernur Herman Deru saat menerima audensi Pengurus Koperasi Bina Praja Provinsi Sumsel  bertempat diruang  tamu gubernur, Kamis (9/1).

Deru berharap, jajaran pengurus Koperasi Pemprov Sumsel dapat menerapkan tata kelolahan koperasi yang baik dengan menempatkan  ketua koperasi yang  benar-benar fokus dalam pengelolahan Koperasi agar dapat bersaing dengan   pusat perbelanjaan yang modern yang telah banyak tumbuh.

"Kita harus berani menunjuk manajer, kita harus punya manajer.  Karena maju tidaknya koperasi ini juga tidak dapat dipisahkan dengan keahlian dari manajer," katanya.

Terkait dengan tantangan yang semakin maju  di era teknologi digital, Deru meminta koperasi yang beranggotakan kalangan pegawai di lingkup Pemprov Sumsel untuk  berinovas dengan menerapkan aplikasi untuk  kemudahkan dalam pelayanan pada anggotanya.

"Tantangan kita semakin banyak terutama saat ini tentang digital. Jadi kita harus punya aplikasi terkait anggota dengan kemudahan pelayanan," ungkapnya.

Herman Deru berkeinginan, adanya perubahan  mindset agar koperasi tidak hanya mengikat kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan tetapi juga kepada Honorer dan Tenaga Kerja Pimpinan Daerah (TKPD).

"Jadi koperasi ini akan kita jadikan sebagi Koperasi Pegawai Pemerintah Provinsi Sumsel. Jadi tidak mengikat hanya dengan PNS akan tetapi juga kepada Honorer dan TKPD," katanya.

Sementara itu, Pembina Koperasi Bina Praja Provinsi Sumsel, Mukti Sulaiman mengatakan, saat ini kondisi keungan  dalam kondisi sehat. Sehingga upaya inovasi yang diinginkan gubernur bisa tercapai.

“Total aset  saat ini ada Rp 4 miliar  yang bergerak di  sejumlah usaha diantaranya  simpan pinjam,”  ucapnya. (Kar)

×
Berita Terbaru Update