Ilustrasi (foto/net) |
PALEMBANG,
SP - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru berharap, serapan
dana yang ada di Sumsel dapat terkelola dengan baik dan terserap secara merata
serta dapat bermanfaat untuk rakyat. Sehingga dapat berpengaruh dalam
peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penurunan angka kemiskinan di Sumsel.
"Saya ingin menyegerakan penurunan
kemiskinan ini, harus ada kerjasama yang baik antara Kemenkeu
dengan Pemprov Sumsel dan juga koordinasi, komunikasi bersama Saya selaku
Gubernur" ujarnya saat menerima audiensi perwakilan Kementerian Keuangan
di Prov Sumsel beserta seluruh Kepala kanwil Kemenkeu dalam rangka melaporkan
perkembangan implementasi kebijakan Fiskal Tahun 2019 dan prospek Tahun 2020 di
Wilayah Sumsel, Kamis (23/1/20).
Untuk itu, Deru ingin pihak Kemenkeu dapat
menyediakan report berkala baik itu secara triwulan atau kwartal yang diiringi
dengan pola jemput bola dari pihak Pemprov. "Report diperlukan agar
Gubernur dapat mengambil langkah strategis di tahun berjalan untuk di evaluasi
setiap saat, jika ada hambatan dapat segera ditindaklanjuti,"
tuturnya.
HD menargetkan, setiap tahun kemiskinan di
Sumsel minimal dapat berkurang 1 digit setiap tahunnya. "Nah hal ini juga
harus diiringi dengan peningkatan kesejahteraan serta penurunan kemiskinan pada
Kabupaten Kota karena Provinsi merupakan komulasi dari kabupaten kota,"
jelasnya.
Turut hadir Kakanwil Ditjen Perbendaharaan
Prov Sumsel, Taukhid, SE, M.Sc.Ib, M.B.A., Kakanwil Ditjen Pajak Sumsel Babel,
Dr. Ir. Imam Arifin, M.A., Kakanwil Ditjen Bea Cukai Sumbagtim, Dwijo Muryono,
S.A.P., dan Kakanwil DJKN Sumsel, Jambi, dan Babel, Drs Taufik, MM, Asisten II
Bidang Keuangan dan Pembangunan, Yohannes H. Toruan, Kepala Bapenda Dra. Hj.
Neng Muhaibah, MM, Kepala BPKAD Akhmad Mukhlis SE., M.Si. (Kar)