MUBA, SP – Guna mencegah berkembangbiaknya nyamuk demam berdarah
(DBD) pada musim hujan ini, Forum Koordinasi
Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) bersama warga hingga komunitas Trash Hero
Sekayu gotong royong membersihkan kota
Sekayu, Sabtu (25/1/2020).
Aksi bersih-bersih di Kelurahan Balai Agung dan Kelurahan
Kayuare ini melibatkan pula Dinas
Lingkungan Hidup, Dinas PUPR dan Dinas Kesehatan.
"Ini juga dilakukan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat
akan pentingnya kebersihan lingkungan tempat tinggal khususnya pada musim
hujan ini serta menindaklanjuti instruksi pak Bupati Muba Dodi Reza
sehubungan menjaga lingkungan agar terhindar dari banjir/genangan serta
penyakit yang timbul saat musim hujan," ungkap Camat Sekayu Marko Susanto.
Lanjutnya, adapun program gotong royong dilakukan di Kelurahan
Balai Agung meliputi 5 Lokasi : RW 08 (RT 26, 27), RW 03 (RT 09), RW 07 (RT
23,25), RW 10 (RT 35), dan Trash Hero di RT 05.
"Kemudian, di Kelurahan Kayuare di Lingkungan RW 10 (RT
25,26,27,28) dilanjutkan Fooging oleh Dinkes Muba karena terdapat 5 pasien DBD
di wilayah tersebut," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza mengajak warga Muba untuk
menjaga kebersihan dan meminimalisir keberadaan barang-barang plastik yang tidak
berguna atau sampah yang berada di dekat rumah.
"Jangan sampai mengundang kedatangan nyamuk, usahakan
lingkungan sekitar terus dijaga kebersihannya," tegasnya.
Kandidat Doktor Universitas Padjajaran ini menginstruksikan
Dinas Kesehatan untuk rutin melakukan fogging di pekukiman warga.
"Fogging akan kita gilir nanti, yang jelas gotong-royong
bersih-bersih ini harus terus digencarkan, libatkan semua pihak dan warga,
kalau bukan kita siapa lagi yang menjaga kebersihan lingkungan masing-masing,"
pungkasnya. (ch@)