Notification

×

Tag Terpopuler


BPPD: Manipulasi Absensi Faktor Tuntutan Kerja

Wednesday, January 15, 2020 | Wednesday, January 15, 2020 WIB Last Updated 2020-01-15T03:02:01Z
Ilustrasi (foto/net)
PALEMBANG, SP – Kepala BPPD Kota Palembang, Sulaiman Amin mengatakan, jam kerja yang panjang dinilai menjadi penyebab terjadinya manipulasi absensi yang dilakukan 60 orang pegawai di jajannya tersebut.

Menurutnya, tingginya mobilitas pegawai dalam menghimpun pendapatan daerah hingga malam hari pemicu terjadinya absensi dengan modus menggunakan jari teman satu kantor yang dilakukan para pegawai bandel tersebut.

"Tuntutan kerja tinggi, kadang mereka ada yang kerja sampai malam, pagi harus ke lapangan dan belum ke kantor lagi untuk absen. Dengan kondisi ini mungkin terbesit mereka untuk nitip absen. Tapi prinsipnya mereka masuk kerja. Silakan saja cek di semua OPD ada yang seperti ini," katanya, Selasa (14/1/2020).

Sulaiman mengatakan, dibalik tindakan tidak disiplin yang dilakukan pegawainya tersebut, pihaknya mengaku telah mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari 11 pajak menjadi Rp836 miliar di 2019. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya hanya mencapai Rp760 miliar saja. 

"Pegawai kami ini banyak di lapangan, jadi kadang tidak sempat absen. Tapi pendapatan kita dalam 6 bulan kerja sudah bagus dari tahun lalu," katanya.
  
Meski demikian, tindakan tegas berupa surat peringatan tetap diberikan pada para pegawainya agar tidak mengulangi hal serupa. BKPSDM pun telah mereset mesin absensi untuk mengantisipasi tindakan yang sama dikemudian hari. 

"Sudah direset, ditutup bahkan diawasi BKPSDM, rasanya tidak mungkin lagi. Sebenarnya hal ini terjadi bukan di kita saja, tapi di tempat lain juga ada," akuinya.

Sebelumnya, 60 pegawai yang bandel tersebut telah diberikan SP 1 oleh  Sekretaris Daerah Kota Palembang, Ratu Dewa karena dianggap telah melakukan pelanggaran.

Tak hanya itu, 60 pegawai tersebut masih dalam pengawasan masih dalam tahap pengawasan, jika terbukti melakukan manipulasi absensi kembali, maka akan diberikan sansi berupa penundaan pembayaran gaji berkala hingga penurunan pangkat sampai pemberhentian. (Ara)
×
Berita Terbaru Update