Notification

×

Tag Terpopuler

Antisipasi Virus Corona, Bupati Lahat Minta Perketat TKA Masuk Lahat

Wednesday, January 29, 2020 | Wednesday, January 29, 2020 WIB Last Updated 2020-01-29T08:42:12Z
Bupati Lahat Cik Ujang, SH Wakil Bupati Lahat H.Herianto.SE.MM  bersama Kepala Forkopinda Kabupaten Lahat melaksanakan pertemuan di Of Room Pemkab Lahat, (foto/KH.Helmi)
LAHAT, SP - Adanya Tenaga Kerja Asing (TKA) dari Negara Cina bekerja pada perusahan di Kabupaten Lahat dapat  di antisipasi penularan virus Pneumonia Corona meski saat ini belum ditemukan. Hal itu diungkapkan Kepala Rumah Sakit DKT Lahat Mayor. JKM Dr.Fauzi Mustahkman.S.pB. Rabu (30/1) pada pertemua Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lahat di Of Room Pemkab Lahat.

"Ini, satu saja ada masyarakat terkana virus Corona ini, maka kita berstatus  Kejaidn Luar Biasa (KLB)",Terang pada pertemuan tersebut.

Keberadaan tenaga kerja asing dari Cina di Kabupaten Lahat bekerja di salah satu perusahan yang perna ditangani tenaga medis Rumah Sakit DKT terpaksa menggunakan bahasa karsa. "Ya, Mereka kerja non skil. Tidak dapat berbahasa Inggris apa lagi Bahasa Indonesia kiranya dapat dilakuak pemantauan dan antisipasi virus dari Negara Tirai Babu ini",Pintanya.

Kepala dinas Kesehatan Kabupaten Lahat Ponco Wihoho mengatakan sampai saat ini virus Pneumonia Corona belum terdeteksi di Kabupaten Lahat. Beberap langkah dan antisipasi telah di lakukan dan terus menjalin komunikasi dengan pihak RSDU Kabupaten Lahat. "Ada 4 rumah sakit menjadi rujukan pertama pada pasien terkam virus ini, RSUD Palembang, Lubuk Linggau, Kayuagung dan Kabupaten Lahat yang perna menangani virus pelu burung beberapa tahun yang lalu",Jelasnya.

Pasien terkena virus Corona sipatnya di RSUD Lahat hanya onserpasi, bukan selamanya. Selanjutnya di rujuk ke RSUD Palembang untuk mendapatkan penangan lebih lanjut. Kondisi perlatan penangan pirus pelu burung diberikan pada tahun 2007 yang lalu kondisinya saat ini sudah banyak tidak layak pakai. "Meski belum ada, kami susah siapkan ruang konservasi, dua orang perawat yang telah mengikuti pelatihan, Dokter spisialis dan tim khus sebelum dilakukan rujukan",Terang Hj. Agustin Kepala Bagian Pelayanan.

Bupati Laha Cik Ujang.SH meminta kepada OPD terkaiat untuk segera mengambil langkah antisipasi dan sedini mungkin melakukan monitor tekair wabah yang cukup menggegerkan semua negara ini. "Langkah awal lakukan monitur pada kecamatan yang ada TKA, khususnya dari Negara Cina bekerja pada perusahaan di Kabupaten Lahat dan wilayah kecmatan lainnya",Ungkanya. 

Kepada Dinas Tenaga Kerja dan tranmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lahat segera mengirimkan surat kepada kantor Tranmigrasi terkait mudahnya TKA masuk kerja di Kabupaten Lahat saat ini. "Sampaikan secara resmi kepada Kantor Transmigrasi untuk dapat lebih memperketat masukannya TKA ke Kabupaten Lahat Khususnya warga dari Cina.(KH.Helmi)
×
Berita Terbaru Update