MUBA, SP - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai merebak seiring dengan tingginya curah hujan terjadi dalam beberapa pekan terakhir termasuk dalam wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Terkait dengan hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Muba Dr Azmi Dairusmansyah melalui Sekretaris Dinas Kesehatan Muba Dr Arios mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan kepada Puskesmas di Muba untuk meningkatkan kewaspadaan dini terhadap dampak penyakit DBD.
Dirinya meminta agar pihak puskesmas lebih mengaktifkan gerakan PSN dengan 3M serta mengajak lintas sektor untuk menggalakkan jumat bersih.
Selain itu, puskesmas bersama-sama dengan kader-kader di desa dan saka bakti husada di wilayah masing- masing puskes melaksanakan pemeriksaan jentik dan menaburkan bubuk larvasida di tempat-tempat penampungan air sekaligus PSN, "dari data kasus DBD banyak di derita oleh anak usia sekolah, untuk itu Dinas Kesehatan Muba melalui Puskesmas juga memprioritaskan pelaksanan PSN di lingkungan sekolah dengan melibatkan pihak sekolah dan siswa siswanya," jelasnya, kemarin.
Selain itu, Dinkes Muba juga menghimbau kepada masayarakat untuk segera datang ke fasilitas kesehatan jika ada anggota keluarganya yang demam lebih dari 2 hari agar segera dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan diagnosa DBD dan tindakan selanjutnya.
Terpisah, Khahar salah satu warga di Sungai Lilin mengatakan agar pihak terkait melakukan fogging guna pencegahan DBD, termasuk focus ke sekolah-sekolah dan rumah warga di wilayah masing-masing.
"Upaya fogging ini diharapkan dapat mengurangi penyebaran atau memutus rantai penularan nyamuk Aedes Aegepty," kata dia. (ch@)