Notification

×

Tag Terpopuler

Alternatif Isi Malam Pergantian Tahun

Thursday, January 02, 2020 | Thursday, January 02, 2020 WIB Last Updated 2020-01-02T03:01:35Z

Pedagang durian, Gumanti dan istri Novi Anggelina
PALEMBANG, SP – Selain kumpul bersama keluarga sembari membakar jagung, makan duren sembari menunggu malam pergantian baru menjadi salah satu aktifitas yang digemari masyarakat Kota Palembang.

Kawasan Jalan Demang Lebar Daun Palembang menjadi salah satu sentral penjualan buah durian bisa dikunjungi para pecinta durian, terutama durian asal Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumsel.

Salah satu pedagang durian di kawasan jalan Demang Lebar Daun Palembang, Gumanti mengungkapkan, peminat duarian saat malam pergantian tahun mengalami lonjakan hingga 3 kali lipat dibandingkan hari biasa.

“Kalau hari biasa, kita bisa habiskan sekitar 300-400 buah duarian, malam pergantian tahun meningkat 2-3 kali lipat,” ungkap Gumanti saat diwawancai Sumsel Pers, kemarin.

Dijelaskan Gumanti, peningkatan jumlah pembeli mulai terlihat sejak H-2 dan puncaknya terjadi pada puncak malam pergantian tahun. “Pembeli kebanyak pelanggan baru, sepertinya dari daerah-daerah yang memilih libur di Palembang,” ucap Gumanti.

Diakui Gumanti, sejak beberapa tahun terkahir, lapak yang disediakan selalu menjadi lokasi favorite pengunjung yang ingin makan durian sembari menunggu malam pergantian tahun. Bahkan, dia sempat kewalahan untuk melayani para pengunjung yang terus berdatangan.

“Mulai pukul 20.00 WIB sudah mulai ramai, puncaknya pukul 11.00-02.00 WIB. Pembeli banyak yang makan ditempat bersama keluarga maupun teman,” ucapnya.

Bagi Gumanti, lonjakan pembeli saat malam pergantian tahun sudah biasnaya dialaminya. Sejumlah langkah atisipasi untuk mengatasi lonjakan tersebut sudah dipersiapan sebelumnya, seperti penambahan kursi dan meja tempat pembeli saat makan durian, peyediaan air mineral untuk minum pembeli hingga tisu dan air untuk cuci tangan.

“Durian yang kita jual memang kualitas baik. harganya mulai Rp20.000 sampai Rp75.000 per buah. Kita pakai sistem buka ditempat, kalau tidak manis langsung ditukar dengan buah baru. Intinya pembeli kita jamin bisa makan durian manis,” tegasnya.

Sementara itu, salah satu pengunjung lapak durian di kawasan jalan Demang Lebar Daun Palembang, Novri Yanti  mengaku, sengaja mengajak keluarga untuk menikmati malam pergantian tahun sembari makan durian.

“Kalau makan durian lebih teras tahun barunya dan kita terhindar kemacetan seperti halnya di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB). Jadi kita duduk santai tanpa kelaparan disini,” akuinya.

Novri mengaku, sejak tahun lalu selalu memilih lapak durian yang terletak di kawasan Jalan Demang Lebar Daun Palembang, selain mudah dijangkau dan terhindar dari macet, ketersediaan fasilitas bagi pengunjung menjadi alasan utama dipilhnya lokasi tersebut. (Kar)
×
Berita Terbaru Update