Ing Ahmad Taqwa |
PALEMBANG, SP –
Senat Politeknik Sriwijaya (Polsri) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud) secara resmi menetapkan Ing Ahmad Taqwa sebagai direktur Polsri
periode 2020-2024.
Ketua Senat Polsri, Ahmad Zanheri mengatakan, Ahmad Taqwa
dinyatakan terpilih kembali sebagai direktur setelah mampu memperoleh 48 suara.
Angka ini mengungguli dua pesaingnya yakni Sairul Effendi dan A Rahman dengan
perolehan masing-masing sebnayak dua suara saja.
“Dalam tahapan ketiga proses pemilihan Direktur Polsri kita
telah menetapkan Ahmad Taqwa sebagai direktur terpilih melalui proses sidang
tertutup yang dihadiri perwakilan pihak Kemendikbud,” ungkapnya kepada Sumsel
Pers, kemarin.
Dijelaskannya, proses pemilihan Direktur Polsri periode
2020-2024 telah dilakukan sejak pertengahan 2019 lalu melalui beberapa tahapan.
Tahapn pertama atau tahapan penjaringan bakal calon (Balon) telah dilakukan
sejak Agustus-September 2019 lalu. Pada tahap ini ada 34 orang yang dinyatakan memenuhi
syarat untuk menjadi kandidat calon.
“Kemudian dari 34 itu, hanya ada 20 orang saja yang
diusulkan oleh warga Polsri. Dari 20 orang yang diusulkan ini, hanya ada empat
orang yang melengkapi dan menyerahkan berkas kepada panitia,” ungkapnya.
Setelah itu, ungkap Zanheri, empat orang tersebut masuk
dalam tahap kedua yakni pemaparan visi, misi dan program kerja (Proker)
dihadapan senat dan perwakilan dari pihak Kementerian. Kemudian dilanjutkan
dengan pemberian suara untuk mendapatkan tiga orang calon direktur.
“Tiga orang ini masuk dalam tahap akhir atau tahap ketiag
yakni proses pemilihan yang dilakukan hari ini (21/1). Dari proses pemilihan
ini dimenangkan oleh Ahmad Taqwa,” jelasnya.
Zanheri menambahkan,
masa berakirnya jabatan direktur lama akan selesai pada 17 Januari 2020
mendatang. Proses pelantikan direktur terpilih sendiri merupakan kewenangan
dari pihak Kemendibud terkait kapan dan dimana dilaksakannya.
“Karena masa jabatan direktur lama akan berkahir 27 Januari
nanti, kita prediski pelantikan akan dilakukan sebelum masa jabatan tersebut
berakhir,” terangnya.
Sementara itu, Direktur Polsri terpilih periode 2020-2024,
Ahmad Taqwa mengatakan, akan memproritaskan sejumlah program kerja. Salah
satunya meningkatkan daya serap dan daya saing lulusan Polsri.
“Kita ingin lulusan kita bisa bekerja dan memiliki kopetensi
yang dibutuhkan dunia industri saat ini. Ini yang menjadi program proritas kita
kedepan,” ungkapnya.
Taqwa menjelaskan, salah satu upaya yang dilakukan pihaknya
dengan mensinergikan kebutuhan industri dan kurikulum pembelajaran di kampus. Hal
in dilakukan, agar lulusan bisa siap kerja dengan kemampuan yang diperlukan
dunia usaha dan industri (Dudi).
“Kita juga akan menigkatkan kerjasama dengan perusahaan.
Selain untuk mensinergikan kurikulum, kita juga ingin menyerap tenaga pengajar
dari dunia industri. Namun mereka telah kita bekali dulu sebelum menjadi tenaga
pengajar,” ucapnya. (Kar)