![]() |
Anggota Reskrim Polsek Ilir Barat (IB) II Palembang saat melakukan olah TKP di kediaman Darius alias Bonar, yang ditemukan tewas bersimbah darah (foto/ist) |
PALEMBANG, SP - Anggota
Reskrim Polsek Ilir Barat II menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)
perihal tewasnya warga Jalan Kemang Kelurahan Kemang Manis Kelurahan Ilir Barat
II, Darius alias Bonar (65), Senin (13/1) kemarin.
Bonar, ditemukan bersimbah darah
di kediamannya di Jalan Kemang Manis RT 07 RW 03, Jumat (10/1) lalu. Tercatat,
Bonar adalah kader Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Palembang dari PAC PDIP
Kecamatan IB II.
Olah TKP ini dipimpin Kapolsek IB
II, Kompol Dudi Novery dan disaksikan sejumlah keluarga dari korban dan warga
setempat. Kakak kandung korban, Darwin menyerahkan kasus kematian adiknya
tersebut kepada pihak kepolisian.
“Saya dan pihak keluarga menyerahkan semuanya
kepada kepolisian untuk mengungkap kasus ini, kami sangat berduka dan bersedih
karena adik saya ini orang baik,” katanya kepada pewarta yang berada di lokasi
olah TKP.
Menurutnya, Darius alias Bonar,
semasa hidupnya tidak ada musuh ataupun perselisihan dengan orang. Dia mengaku
terkejut daengan kejadian tersebut.
“Adik saya ini tidak ada musuh apalagi terlibat selisih paham dengan
orang-orang di sekitarnya,” katanya.
Dari olah TKP, petugas kepolisian
menemukan sejumlah bukti baru terkait tewasnya Bonar. Penemuan bukti baru itu
dibenarkan oleh Kompol Dudi Novery.
“Anggota kita menemukan beberapa bukti baru di dalam rumah korban,” katanya.
Barang bukti yang ditemukan
seperti adanya bercak darah di dinding, pipa kopong sepanjang 1 meter dan
plafon tempat korban ditemukan tidak bernyawa dan juga diketahui bahwa dompet
dan ponsel korban tidak berada di TKP.
“Hasil olah TKP anggota kita
menemukan fakta baru bahwa terdapat bercak darah serta dompet dan ponsel korban
hingga saat ini belum diketahui keberadaannya,” katanya, Senin (13/1) saat
ditemui di Mapolsek IB II Palembang.
Dari hasil olah TKP ini, pihaknya
menduga korban dianiaya lebih dari dua orang yang belum diketahui identitas.
“Kita menduga sebelum korban meninggal, sempat berkelahi dengan orang yang kita
belum ketahui identitasnya,” pungkasnya. (fan)