Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda saat mengunjungi SDN 12 Palembang, kemarin. (foto:ist) |
PALEMBANG, SP – Pemerintah
Kota (Pemkot) Palembang bakal membangun enam lokal Sekolah Dasar (SD) Negeri 12
Palembang yang tidak layak huni pada tahun ini.
Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda mengatakan, pembangunan tersebut sebagai tindak
lanjut dari laporan yang disampaikan warga. Pihaknya memastikan, sejumlah ruang
kelas yang tidak layak dipakai pada SDN 12 Palembang tersebut akan segera
dibangun.
“Alhamdulillah, dan memang sudah dapat informasi dari Dinas
Pendidikan (Disdik) Kota Palembang, memang bangunan SD Negeri 12 ditahun ini
juga akan segera dibangun 6 lokal. Jadi saya tidak mau ada kegiatan belajar
mengajar yang menghambat para siswa,” katanya saat mengunjungi SD Negeri 12
Palembang, Senin (20/1/20).
Fitri mengaku, telah mengintrusikan Dinas Perumahan Rakyat
dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Kota Palembang untuk meninjau kawsan disekitar SD
tersebut untuk memastikan apakah kasus penghambat saluran air sungai ataupun
penimbunan yang bisa menyebabkan banjir untuk segera dinormalisasikan.
Pada kesempatan ini, Fitri menyampaikan jika anggaran
Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) dan Bosnas adalah hak skolah.
Sehingga bantuan tersebut dikurangi (potong, red) karena sebagai dana untuk
memenuhi kebutuhan sekolah.
“Karena sudah ada kajiannya, dalam arti bahwa tidak boleh
ada pemotongan dana Bosda dan Bosnas disetiap sekolah. Harapan saya ditahun
2020 ini Bosda dan Bosnas bisa betul-betul dialokasi dengan baik. Sehingga sekolah bisa melakukan Proses Kegiatan
Belajar Mengajar (PKBM) dengan baik,” tegasnya. (Kar)