![]() |
- Butuh Dana Rp400 M, Hanya Dapat Rp 98 M
PALEMBANG, SP -
Pekerjaan rumah Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terkait perbaikan jalan
mesti terus berlanjut. Ironisnya, anggaran perbaikan jalan di Kota Palembang
pada 2020 ini, bahkan dari tahun sebelumnya pun, secara perhitungan belum dapat
menuntaskan persoalan jalan rusak yang ada.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota
Palembang, Ahmad Bastari Yusak mengakui, tahun ini anggaran perbaikan jalan
yang diperoleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Dinas PUPR tidak
berubah dari tahun lalu.
"Untuk anggaran perbaikan jalan 2020 Rp98 miliar masih
sama seperti tahun lalu, kalau diperhitungkan dengan kebutuhan yang ada sangat
tidak Ideal, karena untuk menuntaskan permasalahn jalan rusak di Palembang
setidaknya butuh Rp300 miliar sampai Rp400 miliar," katanya, Selasa (7/1).
Dilanjutkannya, apalagi perbaikan jalan ini masih
melanjutkan perbaikan yang belum selesai di tahun lalu, dan mesti diteruskan
pada tahun ini. Diantaranya perbaikan jalan di kawasan Talang Jambe, Gandus,
Tanjung Barangan, Jalan HBR Motik, Karya Jaya, dan lainnya.
Berdasarkan catatan, tahun lalu ada sebanyak 228 ruas jalan
yang dilakukan perbaikan, dan itu pun belum sepenuhnya rampung, karena baru
yang prioritas saja, maka sisanya dilanjutkan di 2020. "Namun, mengingat
anggaran yang masih terbatas di 2020 ini maka akan tetap dipilih yang
prioritas, tidak bisa seluruhnya," imbuhnya pula.
Padahal, secara keseluruhan, Palembang dalam soal
klasifikasi jalan baru 81 persen yang masuk kategori mantap, artinya yang
kondisinya benar-benar baik dan sedang. "Kita masih 19 persen lagi yang
tidak mantap kondisi jalannya. Kalau berdasarkan grade di PU jadi Jalan ini ada dua kategori, mantap dan tidak
mantap. Kalau tidak mantap artinya rusak dan rusak berat, itu yang jadi
prioritas untuk kita selesaikan," jelasnya.
Sementara itu Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan, pada
2020 ini seluruh OPD dan BUMD mesti bekerja ekstra keras utnuk mencapai capaian
kinerja dengan baik. Ia berharap di tahun ini semuanya bisa bekerja dengan
maksimal untuk mencapai Palembang Emas Darussalam 2023.
"Untuk infrastruktur, capaian PUPR di 2019 sangat baik,
76 persen capaian infrastruktur kita dari target kita di 2019 yang sebesar 60
persen," katanya.
Ditambahkan Harnojoyo, hal ini terukur dari sebelumnya 66
titik banjir dan sekarang sudah menjadi 46 titik banjir yang ada di Kota
Palembang. (ara)