Notification

×

Tag Terpopuler

10.000 Lampion di Sriwijaya Lantern Festival

Tuesday, January 07, 2020 | Tuesday, January 07, 2020 WIB Last Updated 2020-01-07T08:16:59Z

PALEMBANG, SP - Dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek dan Capgomeh 2020, Taman Edukasi dan Budaya Cinta Alam (TEBCA), Indonesia Vegetarian Society (IVS), Taman  International Nature Loving Association (INLA) dan tuan rumah Sekolah Maitreyawira menghadirkan acara Sriwijaya Imlek & Capgomeh Lantern Festival (SICLF) di kota Palembang.
Regen Humas acara mengatakan, akan ada 10.000 lampion yang terpasang di lokasi acara dengan mengkolaborasikan budaya lokal Palembang, Tionghoa dan budaya nusantara. Festival ini diharapkan dapat memperkuat harmonisasi budaya di Indonesia demi terwujudnya Bhineka Tunggal Ika.
“Acara ini merupakan salah satu festival lampion terbesar di Indonesia dengan semarak  10.000 lampion yang akan berlangsung selama 2 sesi yakni sejak tanggal 9 Januari hingga 22 Januari dan dilanjutkan kembali pada tanggal 1 Februari hingga penutupan 9 februari,”Jelas Regen, Selasa (7/1).
Regen menambahkan, Festival Lampion ini diramaikan oleh para seniman budaya Tionghoa yang datang dari berbagai kota termasuk pelaku seni beladiri  seperti Taichi, Wushu dan Wing chun.
“ Selain itu akan ada seniman “Chinese caligraphy and painting” dan kecapi oriental “GuZheng”, budayawan lokal Palembang dengan melibatkan Komunitas Batang Hari 9, “ ujarnya.
Kami juga menghadirkan seniman International peniup flute dari Bali Gus Teja dan putra terbaik daerah dari komunitas Hindu KMHDI, Gereja Katolik, dan Gereja HKBP untuk mengisi acara kebudayaan Nusantara.
“Tidak hanya seni tari seni musik dan seni bela diri, kami juga mengangkat nilai tata busana dengan  mengadakan Chinese New Year fashion show,” ucapnya.
Untuk Chinese New Year Fashion show berkolaborasi dengan IKOCI-PSMTI dan Valeno Bridal sedangkan untuk songket fashion show, kami bekerjasama dengan salah satu rumah songket Palembang. Tak lupa tuan rumah,  siswa siswi sekolah Maitreyawira dan para penari INLA juga akan membawakan lagu dan tarian kasih semesta, menyuarakan semangat mengasihi alam semesta.
Salah satu acara yang akan menjadi ajang penampilan talenta – talenta terbaik warga palembang dan sekitarnya adalah Sriwijaya Talent Show (STS) yang diharapkan menjadi hiburan yang sangat menarik bagi masyarakat.
“ Selain STS kami juga mengadakan kompetisi lainnya seperti kompetisi Sempoa, Xiang Qi, Catur, lomba pidato bahasa Palembang dan aneka lomba lainnya yang dapat menjadi wadah pengembangan kualitas terbaik anak bangsa bertempat di Maitreyawira Square,”katanya
Regen juga mengatakan, acara ini juga akan sarat dengan nuansa pendidikan dengan menghadirkan James Gwee yang akan membawakan seminar bagi para pelajar dan parenting bagi para orang tua, seminar gizi dan kesehatan oleh ‘Doktor Tempe Indonesia’, Dr.Drs.Susianto, MKM.
“ Untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang kesehatan, konser Touch My Heart yang sarat akan nilai-nilai kehidupan yang membuat kita terbuai dalam alunan nada, dengan lirik-lirik yang berisi nilai-nilai kemanusiaan, optimisme, dan cinta kasih, “ katanya.
Masih kata Regen,tak lengkap rasanya bila festival ini berlangsung tanpa wisata kuliner. Setelah puas melihat keindahan suasana 10.000 lampion nan cantik, para pengunjung dapat mencicipi aneka kuliner sehat nabati yang  juga kami sediakan dalam bentuk tepanyaki dan Suki.
“Pengunjung juga dapat membeli aneka pernak-pernik dalam rangka  menyambut tahun baru Imlek, sambil menyaksikan aneka penampilan di panggung utama,” ujarnya.
Dengan serangkaian acara dan kegiatan yang kami kemas sedemikian rupa SICLF ini diharapkan dapat menjadi salah satu tempat quality time bersama kerabat dan keluarga yang edukatif, sarat makna dan menghibur bagi seluruh masyarakat kota palembang dan sekitarnya. (dkd)
×
Berita Terbaru Update