PALEMBANG, SP -
Perayaan Imlek dan Cap Go Meh Lantern Festival yang akan digelar 9 Januari
hingga 9 Februari di Matriwirja Jalan Residen A Rozak, Palembang, dimeriahkan
10.000 lampion dan beragam kearifan lokal. Kegiatan yang masuk dalam sembilan
top event Pariwisata Kota Palembang ini dipastikan akan menggaet wisatawan
internasional.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa
mengatakan, perayaan Cap Go Meh selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi
wisatawan untuk datang. Pulau Kemaro sebagai salah satu daya tarik Palembang,
saat banyak orang merayakan Imlek dan mengunjungi Pulau Kamaro.
"Akan banyak wisatawan datang mengunjungi destinasi
wisata terutama Pulau Kemaro dan kawasan lainnya yang jadi fokus perayaan
Imlek," katanya menerima audensi panitia Sriwijaya Imlek dan Cap Go Meh
Lentern Festival, Jumat (3/1) lalu.
Dewa mengatakan, pada prinsipnya pihaknya mendukung kegiatan
ini. Selain menjadi ajang publikasi potensi wisata juga, neningkatkan kunjungan
wisatawan ke Kota Palembang. Diharapkan acara seperti ini dapat meningkatkan
kunjungan wisatawan dan tingkat hunian hotel penuh, tentunya juga menambah
Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Kita mendukung acara spektakuler ini, pemerintah akan
memfasilitasi mulai pemasangan baliho, banner dan lainnya," ujarnya.
Tradisi perayaan Imlek dan Cap Go Meh kali ini akan digelar
lebih panjang. Tidak hanya acara seremonial, tetapi menampilkan kegiatan yang
mengandung unsur kearifan lokal seperti Dulmuluk, tari-tarian khas, Bujang
Gadis Palembang dan sebagainya.
"Bahkan nanti pengisi acaranya didatangkan dari luar
negeri. Kemudian, ada fashion show Songket Palembang dan puncaknya dimeriahkan
dengan 10 ribu lampion," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata kota Palembang
Isnaini Madani menambahkan, acara spektakuler itu nantinya, akan menghadirkan
20 even lebih yang diharapkan mampu mendukung dunia pariwisata. Target kita ke
depan akan jadi even tahunan dengan lokasi yang lebih representatif. “Harapan kita juga menambah wisatawan datang
ke Palembang da dikemas lebih apik lagi," kata dia.
Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi
Sumatera Selatan (Sumsel), Herlan Aspiudin mengatakan, even level nasional
harus sering diadakan dengan tujuan menambah wisatawan. Target tahun lalu 2,2
juta pengunjung hotel, tahun ini pihaknya menargetkan 4 juta pengunjung.
"Saya berharap acara serupa sering kita adakan, tidak
harus acara internasional saja. Acara kecil juga bisa menambah kunjungan
wisatawan," ujarnya. (ara)