 |
PALEMBANG, SP - Restorasi Sungai Sekanak - Lambidaro sepanjang 10,9 Km sudah selesai tahap desain dan ditargetkan pengerjaan fisik dan 2021 selesai. Dalam waktu kurang lebih satu hingga dua tahun pengerjaan ini menjadi program prioritas Walikota Palembang.
Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan, pembangunan yang ditujukan mengembalikan Venesia Dari Timur ini membutuhkan dana mencapai Rp394 miliar. Pihaknya memastikan pendanaan selain APBD juga APBN.
"Restorasi sungai juga sangat bermanfaat untuk meminimalisir banjir, karena perbaikan aliran air yang dilakukan dalam tahapan restorasi ini. Makanya ini jadi salah satu program prioritas kita 2020 nanti," katanya, Kamis (5/11/2019).
Pengerjaan fisik dilakukan tiga tahap. Yakni, tahap pertama dari Sekanak sampai ke Hotel Santika. Kedua, dari Lambedaro sampai ke Soekarno Hatta. Tahap ketiga, dari Soekarno Hatta ke Demang Lebar Daun, terus ke Lunjuk Jaya, Puncak Sening dan Santika.
Restorasi ini diperkuat dengan telah dilakukannya penyampaian Detail Engineering Design (DED) Restorasi Sungai Sekanak olehnya di Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Ditjen Sungai dan Pantai Kementerian PUPR RI belum lama ini. "Di jalur ini selain hidupnya pariwisata juga transportasi sungai. Sehingga perlunya meninggikan sekitar 18 jembatan," katanya.
Harnojoyo mengatakan, desain restorasi Sekanak - Lambidaro sudah bagus. 2022 Sekanak Lambidaro jadi destinasi wisata sungai dan bisa jadi tempat napak tilas Kerajaan Sriwijaya melalui sungai yang sudah direstorasi ini. "Berdasarakan kajian itu juga, transportasi sungai ini akan jadi solusi kemacetan yang terjadi selama ini," katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang, Ahmad Bastari Yusak mengatakan, pembesan lahan tahun ini dianggarkan Rp10 miliar. Beberapa yang belum dibebaskan yakni di wilayah Sekanak dan Kecamatan Bukit Kecil. Selain untuk lahan juga untuk kolam retensi 4,8 hektar di belakang Poligon.
"Dana pembebasan lahan seluruhnya sedang dihitung oleh KJPP, tidak ada kendala, 2020 pembebasan lahan selesai. Sembari penyelesaian lahan juga pembangunan dilakukan, harus selesai 2021," jelasnya. (Ara)
