Notification

×

Tag Terpopuler


Kodim 0430 Banyuasin Gelar Binter Terpadu Kodim Banyuasin 0430 TA 2019

Sunday, December 01, 2019 | Sunday, December 01, 2019 WIB Last Updated 2019-12-01T04:00:26Z

BANYUASIN, SP - Kodim 0430 Banyuasin menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dalam rangka Binter Terpadu Kodim 0430 Banyuasin TA. 2019 bertempat di Mess Pemerintah Kabupaten Banyuasin Jln. Lingkar Sekojo Kelurahan Mulya Agung Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin, Jum’at (29/11)

Sebanyak 200 orang Siswa - Siswi SMA sederajat Sekecamatan Banyuasin III menerima materi tentang Wawasan Kebangsaan dari Kodim 0430 Banyuasin yang diwakili oleh Kapten Inf Panca Agung dan Penyuluhan tentang dampak dari penyalahgunaan Narkoba oleh BNK Banyuasin Robilian.

Dandim 0430 Banyuasin Letkol Arh Alfian Amran ST,., MM melalui Pasiter Kodim 0430 Banyuasin Lettu Inf Pringgo mengatakan, kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan ini dalam rangka Binter Terpadu Kodim 0430 Banyuasin TA. 2019 dengan sasaran non fisik untuk menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh.

Dikatakannya, bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan, cinta tanah air serta nasionalisme kepada para generasi muda terutama para pelajar.

"Para pelajar merupakan generasi penerus bangsa, untuk itu diharapkan kepada para pelajar agar dapat menanamkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari, baik dilingkungan sekolah maupun lingkungan tempat tinggal serta jauhi narkoba, karena banyak sekali dampak buruk yang diakibatkan oleh Narkoba, baik bagi diri sendiri maupun keluarga," ujarnya

Sementara BNK Banyuasin Robilian dalam penyampaiannya terkait dengan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba meminta kepada para pelajar menjadi duta antinarkoba. 

"Sehingga bisa memberikan penyuluhan dan pengetahuan tentang bahaya narkoba kepada teman-teman sesama pelajar maupun di lingkungan tempat tinggalnya. Sebab, narkoba itu membawa mudarat dan terbukti banyak korban narkoba meninggal dunia," kata dia.

Saat ini, jelas dia, kebanyakan para bandar narkoba itu dari luar daerah dan mengedarkannya di daerah. Selain itu juga peredaran narkoba saat ini sudah menggunakan teknologi canggih sehingga sulit terdeteksi dengan membedakan produk yang mengandung zat terlarang tersebut.

Untuk itu, terang dia, kegiatan sosialisasi kepada pelajar merupakan bentuk pencegahan agar masyarakat bisa terhindar.
Kami melihat peredaran narkoba saat ini sasarannya kalangan pelajar dan anak usia muda sehingga perlu kewaspadaan," katanya.

Ia berharap para pelajar sebagai generasi dapat mewujudkan hidup sehat, unggul, berprestasi, dan berkarakter dengan menjauhi penyalahgunaan narkoba. "Para pelajar agar mengubah karakter dengan tidak menggunakan obat-obat terlarang," pesan dia.

Selama ini, peredaran narkoba di kalangan pelajar sangat mengkhawatirkan sehingga perlu pencegahan dini agar tidak terlibat barang haram itu. "Kami berharap sosialisasi bahaya narkoba itu menjadikan kewaspadaan, jangan sampai pelajar terlibat penyalahgunaan narkoba," tandas dia. (Adm).
×
Berita Terbaru Update