![]() |
Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan RI, Askolani saat diwawancarai awak media, (foto/lan) |
PALEMBANG, SP - Dana Bagi Hasil (DBH) 2017 yang masih banyak belum dibayarkan kepada Pemda dipastikan bakal ditransfer bulan ini. Kepastian itu disampaikan oleh Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI, Askolani saat menghadiri Seminar APBN 2020 di Aula Gedung Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan, kemarin. “Rencananya untuk yang 2017 (hutang DBH) akan dilunasi di Desember ini,” kata Askolani.
Askolani menerangkan, pihaknya saat ini masih menghitung besaran dana yang akan dibayarkan. Pasalnya, dalam penggunaan DBH tersebut, masih ada kurang bayar dan juga lebih bayar kepada pihak ketiga. Sehingga, pihaknya masih menghitung besaran yang pas untuk ditransfer. “Untuk kurang bayar DBH besarannya masih dihitung pusat. Jika sudah tidak ada kesalahan lagi (kurang dan lebih bayar Pemda), kami akan langsung bayar. Sebab, perhitungannya saat ini masih diselesaikan satu paket. Ada yang memang akan diselesaikan sekaligus di Desember,” ujarnya.
Ia mengatakan untuk transfer DBH Migas 2020 mendatang ke Sumsel, diakuinya ada penurunan sebesar Rp 2 triliun dari tahun lalu. Penurunan tersebut disebabkan besaran Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) mengalami penurunan. “Karena PNBP turun, makanya DBH Migasnya juga turun. Kami juga telah mengatur pembagian alokasi DBH dalam rumusan PMK. Sehingga hitungannya akan lebih valid,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan (DJPb) Sumsel, Taukhid mengatakan kejadian kurang bayar di 2017 terjadi hampir di seluruh daerah. Hanya saja, kurang bayar tersebut nantinya akan dilunasi di akhir tahun ini. Anggaran yang disiapkan mencapai sekitar Rp300 miliar. “DBH 2017 yang belum dibayar ini akan ditransfer ke rekening daerah. Tapi sesuai petunjuk Dirjen tadi, masih ada beberapa perhitungan yang harus dilakukan,” ungkapnya.
Taukhid memahami akibat kekurangan transfer DBH tersebut menyebabkan hubungan yang tidak harmonis antara Pemda dan kontraktor. Apalagi untuk daerah otonomi baru yang sedang tengah gencar melaksanakan pembangunan infrastruktur di daerahnya. “Yang jela kami komitmen untuk melunasi DBH 2017,” pungkasnya. (Lan)