(foto/ist) |
- Basokan Hanya Maksimal 500 Keping
PALEMBANG, SP - Masyarakat yang belum memiliki e-KTP nampaknya harus lebih sabar. Sebab kondisi blangko masih kosong dan diperkirakan Desember mendatang baru mendapatkan suplay dari pusat. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palembang, Dewi Isnaini, Kamis (7/11/2019).
Sejak Maret sampai November ini, Dewi mengatakan suplay blangko terbilang kosong. Meskipun ada, jumlahnya hanya sedikit dan untuk kebutuhan urgent sekitar 500 keping saja. "Padahal permohonan yang kita ajukan banyak, sesuai kebutuhan puluhan ribu lagi termasuk yang belum memiliki e-KTP dan perbaikan element," katanya.
Capil memperkirakan, 42 ribu keping blangko e-KTP yang dibutuhkan. Sebab, selain yang sudah melaporkan ada juga masyarakat saat ini belum melaporkan ke Capil. Diperkirakan Desember di minggu ketiga atau keempat akan ada suplay blangko lagi tetapi jumlahnya belum pasti.
"Sejauh ini kita hanya mengajukan, kemudian saat ada dinas luar ke Jakarta baru kita ambil. Sebab, jika kita mengajukan dan mengambil ke pusat dengan sengaja, anggarannya cukup besar, sementara blangko yang didapatkan sangat sedikit sekali. Cara lain adalah saat pihak provinsi dapat blangkondari pusat dan kita dapat bagian," jelasnya.
Dewi mengatakan, bagi masyarakat yang belum mendapatkan e-KTP lantaran belum dicetak, pihaknya telah menerbitkan suket (surat keterangan) sebagai pengganti e-KTP sementara. "Fungsinya sama saja dengan e-KTP, berlaku enam bulan dan bisa diperpanjang selama belum menerima e-KTP," terangnya. (Ara)