 |
BENGKULU, SP - Atlet Sumsel Rio Maholtra kembali menorehkan prestasinya di Porwil, Rio berhasil keluar sebagai yang tercepat pada nomor lari gawang 110 meter putra, pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) X Sumatera, di Stadion Semarak, Bengkulu, Rabu (6/11/2019).
Rio Maholtra mencatatkan waktu 14.49 detik, dan berhak menyabet medali emas. Sementara medali perak menjadi milik Firza Romadon (Riau) dengan waktu 15.4 detik dan M Khairudin (Sumut) dengan waktu 15.30 detik.
Atlet yang berhasil memecahkan rekor nasional Indonesia di nomor lari gawang 60 meter pada IAAF World Indoor Championship di Birmingham, Inggris 2018 lalu ini mengaku, jika pada ajang Porwil ini targetnya hanya mendapatkan medali emas.
Harapan masyarakat Sumsel kepadanya untuk mendapatkan emas cukup besar, itu jadi motivasi bagi dirinya.
Rio menyebutkan bahwa ini bukan tempat dirinya untuk meraih tiket Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua karena satu tiket sudah didapatnya saat Jatim Open beberapa waktu lalu.
Akan mendapatkan banyak bonus, Rio mengaku akan digunakan untuk dirinya sendiri, memenuhi kebutuhannya sebagai atlet.
“Bukan untuk hura-hura tapi saya gunakan buat diri sendiri, menunjang saya sebagai atlet,” ungkapnya.
Sebelum PON 2020, Rio persiapkan diri untuk SEA Games 2019 yang digelar di Filipina akhir November. Rio akan turun di lari gawang 110 meter. Di SEA Games kali ini Rio berhasrat ingin dulang medali emas.
“Kalau saya di level SEA Games itu sudah mampu raih medali tapi memang kesempatan dari yang mengatur alam ini nanti dulu, sabar dulu. Bukan gagal tapi belum dapat kesempatan karena kadang di babak sudah bagus tapi di final nyangkut di gawang, ada kecelakaan-kecelakaan,” ujarnya.
Sementara Pelatih Atletik Sumsel Abdul Kadir Sani menambahkan bahwa Rio Maholtra adalah salah satu atlet yang memang diharapkan dapat sumbang medali emas untuk Sumsel.
“Alhamdulillah sesuai dengan target dan mudah-mudahan masih banyak medali lain di nomor lainnya,” ujar Kadir.
Kabid Organisasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel H Asdit Abdullah mengapresiasi atas kerja keras Rio. Ia berharap akan banyak medali lainnya disisa waktu Porwil ini.
“Kita juga berharap akan ada Rio Maholtra, Rio Maholtra lainnya untuk Cabor atletik ini,” tambah Asdit.
Sebelumnya Pelari putri Sumatra Selatan Sri Maya Sari sukses menyumbang medali emas dengan mencatatkan prestasi membanggakan setelah kembali menjadi yang terbaik di lari 400 meter putri, dan terakhir didaptkan Wisnu dari lompat jangkit yang memperoleh medali perunggu di Cabor atletik. (Nis/rill)
