PALEMBANG, SP - Pedesterian Sudirman yang dipersiapkan sebagai destinasi wisata Kota Palembang yang mengedepankan pertunjukkan seni budaya berubah layaknya pasar malam. Pasalnya, Pedagang Kaki Lima (PKl) berjualan di jalur yang telah ditentukan dan menyebabkan banyaknya keluhan pengunjung.
Berdasarkan pantauan, Sabtu (2/11/2019), para pengunjung mengeluhkan semerawutnya salah satu destinasi wisata baru di Palembang ini. Salah satunya, Ahmad warga Perumnas mengeluhkan kondisi Pedestrian Sudirman Kota Palembang yang dianggap sudah tidak teratur.
Pedagang berjualan di tengah jalan yang semestinya untuk lalulalang para pengunjung. Belum lagi pengunjung yang berdesakan karena ramai disebabkan ada yang berhenti untuk membeli atau sekedar melihat-lihat jualan di jalanan itu.
"Menumpuknya para pedagang dan jauh dari konsep awal yang mengedepankan pariwisata, kesenian, kebudayaan dan berbagai pertunjukan, membuat saya jadi tidak tertarik lagi untuk datang," ujarnya.
Salah seorang pengunjung lainnya, Tria mengatakan, kondisi Pedestrian saat ini sangat berbeda saat ia pertama kali ketika belum lama diresmikan. Setiap pekan penampilan seni dan budayanya lebih menarik. Tetapi semakin lama terkesan biasa-biasa saja dan malah lebih seperti tempat jajanan.
"Sebelumnya pedagang masih teratur, tapi semakin kesini malah seperti susah bergerak, orangnya makin padat ditambah pedagangnya juga makin ramai," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Isnaini Madani mengatakan, pihaknya menerima keluhan para pengunjung yang merasa kurang nyaman dengan kondisi saat ini. Namun, untuk menghilangkan PKL dari Pedesterian Sudirman perlu koordinasi dan kerjasama instansi lain. Seperti Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)
"Kita akan berkoordinasi untuk mengatur ulang Pedestrian dalam waktu dekat dengan melibatkan Pol PP dan Dishub," ujarnya.
Menurutnya, para PKL yang berjualan di sepanjang Pedestrian Sudirman tidak memiliki izin. Mereka datang dan langsung menggelar dagangannya. Sementara, di lokasi Pedesterian sudah ada Pol PP Pariwisata yang ditetapkan untuk bertugas selain memandu wisata juga keamanan dan kenyamanan.
"Kami sudah menegaskan Pedestrian Sudirman itu domainnya atraksi, jika ingin berdagang sudah ada lokasi khusus yakni di Lorong Sayuti, Lorong Roni dan di depan JM, tidak boleh ada transaksi di sepanjang pedestrian," jelasnya. (Ara).