 |
| (foto/ist) |
PALEMBANG, SP - Jika selama ini penyandang disabilitas mendaftarkan CPNS di formasi khusus disabilitas, kini sejak adanya surat resmi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) maka sudah bisa daftar di formasi umum seperti para pelamar lainnya.
Ketua Ikatan Tuna Netra Muslim Indonesia (ITMI) Palembang Abi Hilman mengatakan, pihaknya sempat kecewa sebelumnya karena singkatnya waktu pendaftaran bagi penyandang disabilitas untuk mendaftar CPNS pasca sebelumnya syarat pendaftaran bagi disabilitas dibatasi hanya bagi tuna daksa itupun dengan syarat yang punya kaki palsu dan tidak menggunakan kursi roda.
"Maka semua penyandang disabilitas punya kesempatan yang sama untuk mendaftar pada formasi umum," katanya, Senin (25/11/2019).
Ia mengatakan, pendaftaran hanya tinggal satu hari, pihaknya berharap ada perpanjangan agar yang belum tahu ada kesempatan mendaftar. Kemudian dari jawaban BKPSDM Kota Palembang untuk formasi kalau disabilitas karena Sekolah Luar Biasa (SLB) dibawa kewenangan provinsi, maka untuk formasi pengajuan PLB (Pengajar Luar Biasa) semestinya diajukan, tapi karena tidak ada pengajuan maka kosong.
"Untuk SLB ini semestinya tenaganya dari PLB, karena dari sisi emosional punya semangat yang lebih besar, disisi lain juga putra daerah sini banyak yang hasil lulusan sarjana PLB yang harusnya diberikan kesempatan dibanding buka formasi untuk Guru umum," jelasnya.
Sementara itu Kepala BPKSDM Kota Palembang, Reza Pahlevi mengatakan, dari perubahan syarat disabilitas dikatakannya bahwa sudah diinformasikan sebelumnya di web BKPSDM dan di papan pengumuman kantor BKPSDM. Sementara perpanjangan waktu, itu untuk instansi yang penutupan pendaftarannya kurang dari 15 hari.
"Sedangkan Dari kita BKPSDM sudah pas 15 hari, sehingga tak ada perpanjangan waktu lagi," jelasnya. (Ara)
