MUBA, SP - Membangun kesehatan, dalam hal ini meningkatkan derajat kesehatan masyarakat bukanlah tanggung jawab sepenuhnya dilimpahkan kepada instansi kesehatan saja, puskesmas atau rumah sakit, tapi tanggung jawab bersama secara kolektif semua elemen bangsa, baik yang memiliki keterkaitan langsung maupun tidak, karena kesehatan memiliki relasi dan dampak besar pada semua sektor, karena semua hal tidak akan berjalan jika pelaku atau lakon (manusia) tidak fit atau sehat.
Hal itu disampaikan oleh peserta yang hadir dalam lagu yang dinyanyikan bersama sebelum kegiatan Mini Lokakarya dimulai.
Kepala UPTD Puskesmas Lais Leli Hefni SKM MKes dalam sambutannya mengatakan, masalah kesehatan begitu kompleks, baik dari sistem penerapannya maupun dari pola hidup masyarakat itu sendiri, namun memang unsur gaya hidup masyarakat inilah yang sangat serius disoroti, karena akan menjadi percuma jika pemerintah, instansi kesehatan menjalankan sistem dan program kesehatan yang profesional dan bermutu tanpa di imbangi respon dari masyarakat itu sendiri sebagai pelaku dan obyek untuk berprilaku hidup bersih dan sehat, yakni melalui paradigma sehat.
"Tentu dalam menyikapi dan merespon permasalahan kesehatan harus keterlibatan semua pihak, semua elemen dan unsur terkait untuk bergandengan tangan, memperbaiki sistem dan merubah pola hidup sehat dimasyarakat, sehingga apa yang dicita-citakan bangsa dapat terwujud," jelasnya
Leli juga menyampaikan tata nilai budaya kerja Puskesmas Lais yakni LAIS MUBA (Loyalitas, Amanah, Inovatif, Santun, Mandiri, Unggul, Bersih dan Aman) dengan rencana inovasi untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan anak dengan pemeriksaan kesehatan terstandar (Tukian Cetar), Inovasi Taman Min (Vitamin) setelah terjadi taman Min di Puskesmas Lais, baru minum minuman Min dituangkan dalam termon masukan kedalam cangkir (Micky Mouse Mikir), ayo ke masjid shalat dan cek kesehatan (Ayo Mas Solawatan), Sistem Delivery Obat Kerabat (Si Dora), Sistem Cepat tidak lama menunggu (Si Cantik) dan Salam Gambo.
Sementara, Jon Kenedi SSos mewakili Camat Laos dalam kesempatan itu menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadiran camat Lais karena adanya tugas yang sangat penting yang tidak dapat ditinggalkan. Selain itu, Jon Kenedi juga sekaligus membuka secara resmi kegiatan Mini Lokakarya di Puskesmas Lais.
Lebih lanjut Jon mengatakan, Lokakarya Mini Lintas sektor puskesmas Lais adalah salah satu ruang membangun komitmen, menyatukan misi ditingkatan pemanku kepentingan, camat sebagai pemerintah kecamatan, kepala desa sebagai representasi masyarakat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan puskesmas Lais sebagai instasi kesehatan untuk sama-sama bersinergi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Hadir dalam kesempatan itu, Camat Lais diwakili Jon Kenedi, Kepala KUA Kecamatan Lais Alamsyah SAg, Kepala Desa Purwosari Mustamil Jali, Kepala Desa Lais Hasrulah SE, Kepala Desa Danau Cala Nazaruddin, perwakilan PT Medco, perwakilan anggota BPD beberapa desa dalam kecamatan Lais, dan undangan. (ch@)