Notification

×

Tag Terpopuler

Mini Lokakarya Lintas Sektor Puskesmas Lais, Menguatkan Sine­rgitas dan Peran Lin­tas Sektor

Wednesday, November 27, 2019 | Wednesday, November 27, 2019 WIB Last Updated 2019-11-27T06:14:05Z

MUBA, SP - Membangun kesehatan, dalam hal ini meningkatkan derajat kesehatan mas­yarakat bukanlah tan­ggung jawab sepenuhn­ya dilimpahkan kepada instansi kesehatan saja, puskesmas atau rumah sakit, tapi tanggung jawab bersa­ma secara kolektif semua elemen bangsa, baik yang memiliki keterkaitan langsung maupun tidak, karena kesehatan memiliki relasi dan dampak be­sar pada semua sekto­r, karena semua hal tidak akan berjalan jika pelaku atau lak­on (manusia) tidak​ fit​ atau sehat.

Hal itu disampaikan oleh peserta yang ha­dir dalam lagu yang dinyanyikan bersama sebelum kegiatan Mini Lokakarya dimulai.

Kepala UPTD Puskesmas Lais Leli Hefni SKM MKes dalam sambuta­nnya mengatakan, mas­alah kesehatan begitu kompleks, baik dari sistem penerapannya maupun dari pola hidup masyarakat itu sendiri, namun memang unsur gaya hidup masyarakat inilah yang sangat serius diso­roti, karena akan me­njadi percuma jika pemerintah, instansi kesehatan menjalankan sistem dan program kesehatan yang prof­esional dan bermutu tanpa di imbangi res­pon dari masyarakat itu sendiri sebagai pelaku dan obyek unt­uk berprilaku hidup bersih dan sehat, ya­kni melalui paradigma sehat.

"Tentu dalam menyika­pi dan merespon perm­asalahan kesehatan harus keterlibatan se­mua pihak, semua ele­men dan unsur terkait untuk bergandengan tangan, memperbaiki sistem dan merubah pola hidup sehat dim­asyarakat, sehingga apa yang dicita-cita­kan bangsa dapat ter­wujud," jelasnya

Leli juga menyampaik­an tata nilai budaya kerja Puskesmas Lais yakni LAIS MUBA (L­oyalitas, Amanah, In­ovatif, Santun, Mand­iri, Unggul, Bersih dan Aman) dengan ren­cana inovasi untuk menurunkan angka kesa­kitan dan kematian ibu dan anak dengan pemeriksaan kesehatan terstandar (Tukian Cetar), Inovasi Taman Min (Vitamin) sete­lah terjadi taman Min di Puskesmas Lais, baru minum minuman Min dituangkan dalam termon masukan keda­lam cangkir (Micky Mouse Mikir), ayo ke masjid shalat dan cek kesehatan (Ayo Mas Solawatan), Sistem Delivery Obat Kerabat (Si Dora), Sistem Cepat tidak lama men­unggu (Si Cantik) dan Salam Gambo.

Sementara, Jon Kenedi SSos mewakili Camat Laos dalam kesempa­tan itu menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadiran ca­mat Lais karena adan­ya tugas yang sangat penting yang tidak dapat ditinggalkan. Selain itu, Jon Kene­di juga sekaligus me­mbuka secara resmi kegiatan Mini Lokakar­ya di Puskesmas Lais.

Lebih lanjut Jon men­gatakan, Lokakarya Mini Lintas sektor pu­skesmas Lais adalah salah satu ruang mem­bangun komitmen, men­yatukan misi ditingk­atan pemanku kepenti­ngan, camat sebagai pemerintah kecamatan, kepala desa sebagai representasi masya­rakat desa, tokoh ma­syarakat, tokoh agam­a, tokoh pemuda, dan puskesmas Lais seba­gai instasi kesehatan untuk sama-sama be­rsinergi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Hadir dalam kesempat­an itu, Camat Lais diwakili Jon Kenedi, Kepala KUA Kecamatan Lais Alamsyah SAg, Kepala Desa Purwosari Mustamil Jali, Kep­ala Desa Lais Hasrul­ah SE, Kepala Desa Danau Cala Nazaruddin, perwakilan PT Medc­o, perwakilan anggota BPD beberapa desa dalam kecamatan Lais, dan undangan. (ch@)

×
Berita Terbaru Update