BENGKULU, SP - Lagi Sumsel kembali menyumbangkan 2 medali pada cabor Kempo, yakni 1 medali perak dan 1 Medali Perunggu pada ajang Pekan Olahraga Daerah (Porwil) X, ini sekaligus menutup pertandingan cabor kempo pada Minggu (03/11/2019) siang.
Dua Medali tersebut masing masing di raih oleh Sendy Fitriani yang berhasil menyumbangkan perak di kelas Randori 50 kilogram usai dikalahkam oleh wakil Aceh Lismarita Nasution di partai final, sementara medali Perunggu bersama didapatkan Frisca Salsadillah (Riau) dan Nadia Saputri Ilmi.
Sebelumnya, atlet kempo Sumsel Dedi Apriansyah yang berlaga di kelas Randori 70 kg gagal melaju ke final setelah di babak semifinal dikalahkan wakil Sumatra Barat Ari Prananto. Pada akhirnya Ari merebut medali emas.
“Alhamdulillah bisa berjuang sampai titik ini. Meski target dapat emas tapi saya puas (medali perak) karena kempo baru ini dipertandingkan di Porwil,” ujar Sendy ditemui usai pertandingan.
Menurut Sendy, lawannya dari Aceh di final sebenarnya sudah bertemu di babak penyisihan. Namun sayang saat itu Sendy gagal lantaran kalah agresif dari lawan.
“Pertandingan di penyisihan saya kalah karena belum agresif, terlalu banyak menunggu. Namun di final tadi saya sudah berusaha maksimal dan inilah hasilnya,” tuturnya.
“Kecewa juga saat kebobolan. Tapi harus diakui pengalaman lawan lebih dari saya dan lebih tenang,” imbuh atlet 19 tahun ini.
Sementara itu, Pelatih Tim Kempo Sumsel Edy Gunawan bersyukur dengan hasil ini. Meski gagal mempersembahkan medali emas, namun 1 medali perak dan 1 perunggu merupakan hasil terbaik saat ini, apalagi melihat kualitas tim lawan sangat jauh dibanding anaka asuhnya yang terbilang masih baru.
“Alhamdulillah dengan hasil ini. Sebab yang kita turunkan ini atlet-atlet junior yang jam terbangnya belum banyak. Lawan-lawan mereka sudah level nasional,” katanya. (Nis)