PALEMBANG, SP - Memiliki Pekerja Harian Lepas (PHL) dalam jumlah besar
ditujukan dapat membantu mengatasi persoalan di lingkungan masyarakat.
Maka Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Kota Palembang
melakukan evaluasi dengan menguji kompetensi para PHL dan siap melepas
mereka yang tidak berkompeten.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP)
Kota Palembang, Affan Mahali mengatakan, sebanyak 700 PHL dipekerjakan
di seluruh sektor PRKP baik itu di sektor taman, lampu penerangan jalan,
pemeliharaan jalan lingkungan maupun pemakaman.
"Dengan jumlah tersebut diharapkan seluruhnya memiliki
kompetensi, sehingga penggunaan anggaran juga tidak sia-sia," katanya
usai memantau uji kompetensi pekerja PHL di kantor Dinas PRKP, Senin
(25/11/2019).
Affan mengatakan, semua PHL wajib terampil, mampu bekerja
di sektor yang ditugaskan, mampu menjelaskan kepada masyarakat saat ada
persoalan dan lainnya. "Kompetensi kali ini dialkukan kepada 100 pekerja
untuk mengevaluasi kinerja para PHL, jika tidak mampu akan kita cut,"
katanya.
Saat ini, PHL dikontrak selama satu tahun, kedepan akan
diperpendek selama enam bulan. Sehingga pengujian ini dilakukan oleh
independent untuk benar-benar mendapatkan pekerja yang benar-benar
unggul. Jika tidak lulus langsung stop dan bisa ikut menjadi PHL setelah
uji kompetensi selanjutnya di lain waktu.
"Bagi yang lulus akan diprioritaskan kembali pegawai PHL pada 2020 nanti," katanya.
PRKP menggandengan penguji dari Balai Besar Jalan Nasional
(BBJN) dan assesor dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK).
"Kita ingin pekerja yang berkualitas, percuma banyak tapi tidak memiliki
kemampuan yang mumpuni, makanya evaluasi akan diteruskan untuk semua
PHL, terutama anggaran tahun depan juga tidak sebanyak tahun ini, jadi
kerja pun harus maksimal," jelasnya. (Ara)