PALEMBANG, SP - Kegagalan Sriwijaya FC kembali promo ke Liga 1 memang menjadi pukulan berat bagi skuad Laskar Wong Kito maupun manjemen dan tim pelatih.
Khususnya bagi Pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi bagaimana tidak tim berlogo Elang Andalas ini sejak awal musim diproyeksikan kembali ke kasta tertinggi Liga 1.
Terlebih itu di buktikan direkrutnya sejumlah pemain yang sarat pengalaman dan juga merupakan jebolan Liga 1 seperti Ambrizal, Bobby Satria, Yohanis Nabar dan pemain lainnya yang diharapkan menjadi daya gedor di tubuh Sriwijaya FC.
Nyatanya klub yang di gawangi Galih Sudaryono ini harus menerima kenyataan pahit kembali berlaga di Liga 2 musim depan, padahal permainan yang ditunjukan Sriwijaya FC cukup memukau di sepanjang laga musim 2019 ini.
Kendati begitu, sebagai pelatih yang bertanggung jawab atas tim, Kas mengaku memasrahkan nasibnya di tangan manajemen.
"Kalau saya tergantung dengan manajemen Sriwijaya," Ujar Kas, Selasa (26/11/2019).
Namun Kas memiliki harapan besar untuk kembali di pertahankan mengarsiteki Sriwiijaya FC musim depan, apalagi baginya Palembang merupakan rumah keduanya.
"Saya sih istilahnya sudah menganggap rumah kedua saya di Palembang. Saya mulai dari pemain sampai pelatih di Palembang. Kalo memang dari pihak Sriwijaya FC masih membutuhkan tenaga saya. Maka saya siap,"ucapnya.
Karir Kas Hartadi di Sriwijaya FC terbilang cukup baik, dimana di tangannyalah Sriwijaya FC pernah menyabet juara kampiun Indonesia Super Languege di tahun 2012-2013 lalu.
Selain itu arsitek kelahiran Solo ini pernah menangani beberapa Klub seperti Persik Kediri, Persikabo Bogor hingga Kalteng Putra. (Nis)