PALEMBANG, SP - Keberadaan Rumah Tahfidz diharapkan dapat menjadi sarana dalam menekan angka buta aksara Qur'an dan menjadikan generasi mendatang menjadi geberasi yang cinta Al-Qur'an. "Program Rumah Tahfidz ini menjadi program Pemprov. Sumsel tujuannya untuk mencetak generasi unggul dan cinta Qur'an," ujar Deru dalam sambutannya saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidzul Quran Kaffah Al-Mundzirin dan Rumah Tahfidz yang terletak di Jalan Lebak Murni Kecamatan Sako Palembang, Minggu (3/11/2019).
Dalam kesempatan itu Gubernur yang juga dikenal dengan gelar Bapak Rumah Tahfidz ini selain meletakan batu pertama Pembangunan Ponpes dan Rumah Tahfidz, menghadiri wisuda Tahfidz II kategori 1-5 Juz yang mengangkat tema "Hidup Mulia Bersama Al-Quran". "Saya berikan apresiasi kepada para pengurus Ponpes karena hari ini tidak hanya meletakan pembangunan Ponpes tapi juga pembangunan Rumah Tahfidz," tambahnya.
Sebagai Gubernur yang dipercaya oleh masyarakat untuk memimpin Provinsi Sumsel, dirinya tak henti-hentinya untuk mensosialisasikan pentingnya keberadaan Rumah Tahfidz, tidak lain tujuan adanya agar anak-anak terbebas dari buta aksara Al-Quran. "Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh warga Sumsel khusus para tokoh yang telah berbuat untuk membangun Rumah Tahfidz sebagian dari syiar agama Islam," tambahnya.
Sambutan program rumah Tahfidz di Sumsel lanjut dia luar biasa. Bahkan dalam sepekan ini saja sudah berapa titik dirinya melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Tahfidz. "Ternyata minat Rumah Tahfidz ini banyak sekali, terlebih lagi minat ini bukan hanya untuk sekedar membangun gedung saja tapi bagaimana kegiatan belajar mengajarnya, terbukti anak SD sudah di wisuda dalam beberapa juz," imbuhnya sembari berharap program pembelajaran di rumah tahfidz ya g ada di pelosok desa dihidupkan melalui hafalan Qur'an.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Tahfidzul Quran Kaffah Al-Mundzirin, Ustadz Hairul Amin mengucapkan terima kasih kepada bapak Gubernur Herman Deru berkesempatan hadir untuk meletakan batu pertama Ponpes. "Hari ini kami bersyukur dan berbahagia karena hari ini kedatangan bapak Gubernur Sumsel Herman Deru sekaligus meletekam batu pertama pembangunan Ponpes dan Rumah Tahfidz," ungkapnya.
Dia mengharap dengan adanya Ponpes dan Rumah Tahfidz diharapkan para santri lebih giat dalam menghafal dan dan belajar mengaji dan mengkaji Al-Qur' an. "Hari ini kegaiatan kita selain dengan peletakan baju pertama pembangunan rumah Tahfid juga wisuda Tahfidz II Kategori 1-5 Juz sebanyak 55 Santri," tandasnya. (Lan)