PALEMBANG, SP - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali secara resmi membuka Kejuaraan bergengsi Bowling World Cup 2019, Minggu (17/11/2019) sore di venue Bowling Jakabaring Sport City (JSC) Palembang.
Dalam kesempatan tersebut Zainudin Amali mengucapkan apresiasinya terhadap pemerintah Sumatera Selatan selaku tuan rumah yang secara maksimal mempersiapkan ajang internasional ini.
"Saya kira pemerintah menyampaikan terimakasih kepada PB bowling yang telah berhasil membawa kejuaraan dunia khususnya disumsel, saya beri apresiasi kepada PB Bowling dan pengurus juga kepada pemerintah daerah pemprov Sumsel. Yg telah menyiapkan berbagai fasilitas yang di ikuti oleh 77 negara, ini sesuatu yang luar biasa," ujarnya
Ia juga memuji fasilitas yang ada di komplek Jakabaring Sport City (JSC) layak menjadi salah satu tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang.
“Saya sangat puas melihat fasilitas olahraga yang ada di komplek JSC dan juga termasuk stadion GSJ,” kata Zainudin saat membuka Bowling World Cup di komplek JSC, Minggu, 17 November 2019.
Lebih jauh diungkapkan, Zainudin mengaku pemerintah akan membantu pengembangan komplek JSC dengan segala fasilitas berskala internasional untuk menjadi tuan rumah pada ajang nasional hingga internasional.
“Pemerintah akan memberikan perhatian khusus kepada komplek JSC ini karena fasilitas disini sangat luar biasa bagusnya. Jangan sampai, fasilitas olahraga disini terbengkalai setelah Asian Games tahun lalu,” ucapnya
Di tempat yang sama Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan dengan adanya ajang ini membuktikan bahwa Sumsel layak sebagai tuan rumah ajang ajang internasional lainnya, apalagi Sumsel sendiri telah beberapa kali menggelar kejuataan internasional seperi Sea Games, Islamic Solidarity Games (ISG) hingga Asian Games beberapa waktu lalu.
"Hari ini Kita resmikan kejuaaran Bowling World Cup yang di ikuti 77 negara saya, ini menjadi indikator bahwa Sumsel aman dan nyaman dan layak di kunjungi buktinya ada sekian banyak atlet dari 77 negara yang meramaikan sumsel berdampak pada kepercayaan dunia untuk even even berikutnya terutama ekonomi di Sumsel,"ucapnya.
Sementara Ketua Umum Persatuan Bowling Indonesia (PBI), Percha Leanpuri berharap adanya BWC 2019 bisa menjadi ajang motivasi bagi para atlet bowling di Indonesia terutama dari Sumatera Selatan (Sumsel). .
"Persiapan ini sudah berlangsung cukup lama sejak tuan rumah ditujuk Indonesia, dan setelah itu kita terus merencanakan untuk berjalan lancar. Karena bowling world cup terakhir di Jakarta tahun 1980. Sumsel jadi tuan rumah juga salah satu ukiran sejarah," katanya.
Selain itu Palembang sendiri memiliki sejumlah fasilitas yang bertaraf internasional, sudah menjadi keharusan peserta dari 77 negara yang ikut serta di BWC 2019 diberikan kenyamanan yang maksimal.
"Para atlet terakhir masih berdatangan, saya sempat ngobrol dengan atlet Brazil sama Kuwait sudah membahas venue luar biasa, dan mereka lebih ingin mengenal Sumsel. Saya berharap Indonesia jadi pemenenang, atlet kita ada dua, satu putra dan putri," tandas dia. (Nis)