Notification

×

Tag Terpopuler


Anggaran Perbaikan 2020 Jalan Hanya Rp98 Miliar

Tuesday, November 05, 2019 | Tuesday, November 05, 2019 WIB Last Updated 2019-11-05T08:59:44Z

- 19 Persen Jalan Rusak Parah

PALEMBANG, SP - Meskipun perbaikan jalan yang ditargetkan tahun ini tinggal 20 persen lagi, tetapi belum seluruhnya tuntas. Pasalnya, 19 persen lagi jalan rusak parah yang perlu diselesaikan tahun depan dengan anggaran yang tetap sama dengan 2019.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang Ahmad Bastari Yusak mengatakan, 2020 pihaknya punya PR besar dalam memperbaiki jalan yang rusak parah sementara anggarannya sama dengan tahun ini Rp 98 miliar.

"Kategori jalan mantap yakni dalam kondisi baik dan sedang sebanyak 81 persen dan tidak mantap yakni rusak parah ada 19 persen. Jalan rusak parah ini seperti diantranya Jalan HBR Motik, Tanjung Barangan," katanya, Selasa (5/11/2019).

Bastari mengatakan, idealnya anggaran untuk memperbaiki jalan ini setidaknya Rp400 miliar. Dengan anggaran yang tidak sampai seratus miliar itu pihaknya sudah memprogramkan jalan yang akan diperbaiki namun dipastikan tidak maksimal. "Karena usulan perbaikan jalan saja saat ini sudah overload. Belum lagi memperbaiki jalan rusak parah 19 persen," ujarnya.

Menurutnya, pihaknya sudah mengusulkan agar anggaran perbaikan lebih tinggi. Namun keterbatasan anggaran dan yang disetujui hanya sejumlah itu. Dengan anggaran saat ini PUPR bisa saja melakukan perbaikan sampai tuntas. Namun, hal tersebut tidak dibarengi dengan kualitas jalan yang baik.

"Tidak apa volumenya pendek-pendek, namun sesuai dengan standar PU sehingga umurnya panjang. Kita jamin, jalan yang kita perbaiki sekarang ini, umurnya bisa mencapai lima tahun kedepan," jelasnya.

Perbaikan jalan 2019 sudah selesai 80 persen dan masih berlanjut perbaikan di Jalan Hasan Kasim, RS Bari, Musyawarah, Sako Baru, Gandus. "Kendalanya kemarin beton dan semen terbatas karena pengerjaannya serentak. Sisa 20 persen ini Desember selesai," jelasnya.

Ia menerangkan, untuk wilayah yang dibangun di kawasan bekas rawa, sehingga banyak jalan yang terendam air jika hujan datang. Maka perbaikan dengan lapis rigit atau cor beton.
Menurutnya, lantaran minimnya anggaran tersebut, pihaknya fokus melakukan perbaikan jalan dengan kerusakan berat menjadi ringan bukan rehab mayor karena dana tidak cukup.

"Kita evaluasi terus kontruksi jalan mana yang bagus. Tapi untuk sementara memang cor ini, setelah itu baru dilakukan pengerjaan lapisan fleksibelnya atau aspal," jelasnya.  (Ara).
×
Berita Terbaru Update