 |
Dengan modus pura-pura menjemput pacar, Anggik (28) warga Bukit Besar Palembang diduga melarikan motor milik Riki Hermawan (21) yang hingga kini tidak ada itikad untuk mengembalikan. Riki selaku korban yang merupakan warga blok 17, lantai 2, Kelurahan 26 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil itu terpaksa membuat laporan ke Mapolrestabes Palembang lantaran telah merasa dirugikan, Rabu (13/11)(foto/hmy)
|
PALEMBANG, SP - Dengan modus pura-pura menjemput pacar, Anggik (28) warga Bukit Besar Palembang diduga melarikan motor milik Riki Hermawan (21) yang hingga kini tidak ada itikad untuk mengembalikan.
Riki selaku korban yang merupakan warga blok 17, lantai 2, Kelurahan 26 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil itu terpaksa membuat laporan ke Mapolrestabes Palembang lantaran telah merasa dirugikan, Rabu (13/11).
Saat membuat laporan Riki megatakan, awalnya terlapor minta ditemani untuk mengembalikan motor milik temannya Epi (28) di Tangga Buntung daerah Palak Kampung, Sabtu (8/11). Setelah itu, terlapor lalu meminjam motor Riki dengan alasan untuk menjemput pacarnya.
“Saya pinjamkan dan saya disuruhnya menunggu di TKP, tapi dia tidak kunjung datang sehingga saya mencoba menghubungi dia tapi tidak aktif-aktif,” katanya.
Sebelumnya, Riki mengaku sempat ragu meminjamkan motor Yamaha Mio Soul Nopol BG 4887 IB miliknya itu. Tapi lantaran merasa sudah mengenal terlapor sehingga dipinjamkan.
“Setelah ditelepon tidak aktif. Saya berpikiran negatif dengan dia, kemudian saya telepon kakak saya minta dijemput,” katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Yon Edi Winara membenarkan adanya laporan terkait dengan penggelapan motor yang dialami korban.
“Laporan korban sudah diterima anggota piket SPKT dan sudah dilakukan olah TKP, selanjutnya laporan polisi bakal ditindaklanjuti oleh unit Reskrim,” katanya. (hmy)
