Notification

×

Tag Terpopuler


Akhir Tahun PKH Palembang Bertambah 9.303 KPM

Thursday, November 28, 2019 | Thursday, November 28, 2019 WIB Last Updated 2019-11-28T09:31:32Z
Kepala Dinas Sosial Kota Palembang Heri Aprian, (foto/net)
PALEMBANG, SP Setelah dilakukan pemutakhiran data, Kementerian Sosial menambah data masyarakat Palembang sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 9.303 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Kepala Dinas Sosial Kota Palembang Heri Aprian mengatakan, Kementerian Sosial belum lama in memberikan data terbaru masyarakat penerima bantuan sosial ini. Berdasarkan data terbaru penerima PKH Kota Palembang ada 50.239 KPM.

"Kementerian melakukan validasi sendiri dan memberikan data tambahan penerima bantuan sejumlah 9.303 KPM pada pembayaran tahap ke IV akhir tahun ini," katanya, Kamis (28/11/2019).

Penerima PKH ini diyakininya tidak juga bertambah. Sebab ada yang sudah lebih baik ekonominya dan beberapa KPM tidak lagi masuk dalam semua komponen penentu penerima PKH. Pihaknya, melalui pembina PKH memberikan pengertian agar tidak mengandalkan bantuan PKH dan diharapkan menjadi lebih kreatif.

"Pertriwulan kita lakukan pemutakhiran atau update apakah keluarga itu masih memiliki  komponen PKH, bertambah ataupun berkurang," katanya.

Setiap keluarga menerima bantuan sesuai komponen yang ada. Seperti keluarga yang memiliki ibu hamil, balita, lansia dan disabilitas mendapatkan Rp2,4 juta pertahun, sementara yang di dalamnya ada komponen memiliki anak SD Rp900 ribu pertahun, SMP Rp1,5 juta pertahun dan SMA Rp2 juta pertahun.

"Setiap keluarga maksimal mendapatkan empat komponen atau sekitar Rp3 juta. Kita ingin merubah mindset para penerima ini kesadaran untuk keluar jika sudah mampu, karena banyak juga yang berhak menerima," katanya.

Dengan jumlah lebih dari 50 ribu keluarga menerima bantuan ini, artinya masih banyak masyarakat Palembang berada dalam kategori kurang mampu. Hal ini membuat kesan masyarakat miskin Palembang tidak berubah dan penerima PKH tidak tepat sasaran. "Kita sedang melakukan update data masyarakat kurang mampu dengan bantuan tim," katanya. (Ara).
×
Berita Terbaru Update