OKI, SP - Setelah
berjibaku selama 10 hari sejak 25 Oktober hingga 3 November akhirnya 880 BKO
selesai melakukan operasi. Mereka berhasil memadamkan 71 titik api di 12
kecamatan.
Kapolda Sumsel,
Irjen Pol Drs Firli Bahuri, MSi mengatakan, dari 12 kecamatan yang paling
banyak terdapat di Kecamatan Cengal dan Pangkalan Lampam karena banyak lahan
gambut yang terbakar. "Kita tidak tahu kedalaman gambut yang terbakar,
"terangnya disela-sela apel konsolidasi satgas karhutla Sumsel di
Halaman Pemda OKI, kemarin (3/11).
Selama operasi
tersebut tim berhasil memadamkan 250 hektar lahan gambut yang terbakar dan saat
ini kondisi kerhutla turun drastis dan berharap dalam beberapa hari kedepan
akan turun hujan.
Dirinya berterima
kasih kepada semua BKO yang terdiri dari TNI, Polri, Sat Pol
PP, BPBD Dan lainnya yang sudah berusaha memadamkan api. Kalau dilihat 10
hari itu waktunya tidak lama tapi perjuangannya yang harus diapresiasi karena
mengingat medan tidak mudah.
Dalam kesempatan ini
dirinya bersama Bupati OKI H Iskandar SE, Dandim 0402 OKI, Letkol Inf Riyandi,
Kapolres AKBP Donni Eka Syaputra, Sekda OKI dan pejabat lainnya makan
nasi bungkus bersama ditengah lapangan setelah apel.
Terpisah Bupati OKI, H
Iskandar mengapresiasi kinerja BKO yang membantu memdamkan api di OKI.Meski
anggota ini sudah ditarik tapi pembasahan masih terus dilakukan karena lahan
gambut tetap harus dibasahi agar titik api tidak muncul kembali.
Untuk penanganan
karhutla beberapa bulan terakhir memang banyak terjadi, tapi upaya pemadaman
tidak terhenti dan berharap hujan akan segera turun.Kalau dilihat dibeberapa
lokasi karhutla sudah mulai hujan meskipun belum merata.
Kepala BPBD OKI,
Listiadi Martin mengaku, pembasahan masih terus dilakukan hanya saja lahan
terjadi ditempat yang sama."TMC terus dilakukan hingga 10 November
mendatang,"tandasnya. (RB)