Notification

×

Tag Terpopuler


Tuntutan Tak Digubris, Driver Ancam Akan Segel Kantor Gojek

Tuesday, October 08, 2019 | Tuesday, October 08, 2019 WIB Last Updated 2019-10-08T09:10:22Z

PALEMBANG, SP - Sebanyak ratusan driver taksi online kembali menyerbu kantor PT Gojek Indonesia Cabang Palembang untuk menolak aturan perusahaan yang memotong insentif sebesar 50 persen, Selasa (8/10). 

Driver taksi dalam jaringan (daring) yang tergabung dalam Gerakan Driver Online Palembang ini kembali datang karena merasa dibohongi terkait penyelesaian aturan PT Gojek Indonesia di Palembang.

Pada aksi Kamis (3/10) lalu tuntutan aksi mitra Gojek ini sudah di tulis di atas kertas dengan materai 6.000, namun pada kenyataannya aturan itu tetap dijalankan per 7 Oktober. Dedi Kurniawan selaku koordinator aksi mengatakan bahwa dampak dari insentif turun tersebut membuat para pengemudi tidak mencapai target dan juga orderan semakin sepi. Menurut dia, sejak dua hari terakhir setelah diresmikan aturan tersebut mereka terpaksa menjalankannya.

“Rekan-rekan driver online sekarang tidak ada pilihan, mereka terpaksa harus menjalani dan dampaknya orderan sepi serta target pun tidak pernah tembus,” ujar Dedi saat menggelar aksi di depan Kantor PT Gojek Indonesia Cabang Palembang di Jalan Basuki Rahmat.

Menurut Dedi, aturan yang diterapkan itu dianggap tidak masuk akal. Ia menilai, 18 poin pada skema kebijakan itu merugikan driver sebagai mitra perusahaan. Yang artinya, jika insentif diturunkan hingga 50 persen maka driver tidak mendapat apa-apa dan itu dianggap tak manusiawi. “Rata-rata hanya 13 poin dari 18 poin yang sudah dicanangkan,” tegasnya. Untuk itu jika perusahaan masih terus memaksakan aturan tersebut, pihaknya akan menyampaikan tuntutan ini ke DPRD Sumsel dengan harapan dapat diselesaikan secara bijak.

Sementara itu Branch Manager PT Gojek Indonesia Palembang David yang hadir menemui demonstran untuk menanggapi tuntutan yang telah disampaikan.
"Terkait aspirasi teman-teman, pihak manajemen Gojek Indonesia sangat-sangat berusaha mencari jalan tengahnya, usaha-usaha tersebut diantaranya pihak gojek berusaha membuat program khusus di Palembang, khususnya kepada seluruh teman-teman driver Go-Car Palembang," ujar David.

David menjelaskan, adanya program tersebut dapat memancing konsumen pengguna Go-Car bertambah, seperti pemberian voucher kepada konsumen dan Go-car, dapat menambah penghasilan driver yang ada di Sumsel, karena konsumen di Bumi Sriwijaya dominan lebih dari empat orang.

Humas PT Gojek Indonesia Palembang Tengku Pavinandra atau akrab yang disapa Andri mengatakan bahwasannya sosialisasi kepada driver telah dilakukan sejak jauh-jauh hari.

"Sudah sejak dua minggu telah lalu sudah kita sampaikan kepada para driver melalui kopdar-kopdar dan perlu diingat permasalahannya kan adalah insentif atau dinamakan bonus tidak asa peraturan seperti itu yang mewajibkan perusahaan," kata Andri

Mendengar tanggapan itu membuat sejumlah massa kecewa atas tanggapan yang diberikan. Sehingga nyaris ricuh dan pendemo mengancam akan menyegel kantor tersebut. Namun pengawalan ketat aparat kepolisian dapat menenangkan para demonstran hingga massa membubarkan diri. (Fly)
×
Berita Terbaru Update