 |
BANYUASIN, SP - Sebagai usaha dalam mengantisipasi Kaehutla dalam wilayah Kabupaten Banyuasin, Tim Posko Terpadu 06 Air Kumbang pada Sabtu (05/10) terus meningkatkan Patroli terpadu dalam wilayah kerjanya. Patroli terpadu kali ini dilaksanakan di Desa Nusa Makmur Kecamatan Air Kumbang Kabupaten Banyuasin.
Tim pelaksana patroli yakni Doli kristiawan (BPBD), Hedi Gumara (BPBD), Ahmad Riva'i Arif (BPBD), Bripka Syahfrizal (POLRI), Serda Suprihatin (TNI), Cik Usin (MA), M. Diki Ramadani (MPA) dan Agus Junedi (DPA)
Tim Patroli terpadu melakukan sosialisasi tentang dampak dan bahaya yang ditimbulkan akibat Karhutla serta larangan membuka lahan dengan cara membakar kepada Bpk. Budiono dan Bapak Susilo Warga Desa Nusa Makmur Kecamatan Air Kumbang Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan.
Tim kemudian melakukan sosialisasi serta pemahaman tentang Karhutla dan pembukaan lahan dengan cara tidak dibakar, tak lupa tim pun memberikan alternatif bahwa membuka lahan pertanian tidak harus dibakar tapi bisa dilakukan dengan pengolahan lahan tanpa bakar (PLTB ).
"Hal tersebut dengan cara sisa dari ranting, daun, dapat dijadikan pupuk kompos yang bisa dipakai/digunakan untuk kebun sendiri sehingga dapat menghemat biaya pertanian," kata Kapolres Banyuasin AKBP Danny Ardiantara Sianipar, S.IK melalui Kapolsek Air Kumbang AKP Gunawan Sahferi, SH.
Menurut dia, bahkan sisa dari potongan kayu dapat digunakan untuk pembuatan cuka kayu dan briket arang sehingga dapat bermanfaat bagi diri kita sendiri, dan bisa dijadikan mata pencarian warga untuk menambah penghasilan di dalam keluarga.
"Kondisi wilayah Desa Nusa Makmur sekarang memasuki musim kemarau dan setelah dilakukan uji remas serasa terlihat kadar air bahan bakar sudah mulai mengering dan ketinggian muka air sudah jauh drastis menurun dan banyak juga areal rawan tidak memiliki sumber air," ungkap dia.
Warga Desa Nusa Makmur sangat mendukung pencegahan Karhutla. Dan mereka tahu bahwa dampak dari Karhutla dapat merugikan kesehatan serta dapat mengganggu aktivitas mereka sehari-hari.
"Dan mereka memahami apa yang telah disampaikan oleh Tim. Kemudian mereka juga akan menyampaikan kembali pesan yang telah mereka terima dari Tim kepada tetangga, teman, dan sanak keluarga yang lainnya," tandasnya (Adm).
