 |
PALEMBANG, SP - Tergiur harga murah bawang di halaman facebook (FB) atas nama Dwiyanto Hendra Setyawan (25), membuat Mustakim BHL warga Jalan Demak, Lorong Sama Rasa 2, Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Jakabaring harus merelakan Rp 43 juta.
Tak terima menjadi korban penipuan, Mustakim melaporkan kejadian yang dialaminya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Selasa (8/10).
Terjadinya tindak pidana penipuan ini berawal dari pelapor melihat media sosial (medsos) Facebook terlapor, dimana di akun tersebut harga bawang yang ditawarkan jauh lebih murah dibandingkan di pasaran.
"Kemudian kami saling bertukaran nomor, sehingga saya tertarik dan berlanjut saling Whatsapp," ujarnya. Lantas terjadilah kesepakatan harga sebesar Rp 45 juta untuk pemesanan bawang tersebut.
Sehingga pada Sabtu (28/9) sekitar pukul 11.01 WIB di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BRI yang berada di Jalan A Yani, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II Palembang. "Saya lantas mentransferkan ke rekening di pak di nomor rekening 0789035898 bank BNI sebanyak tiga kali pak dengan total Rp 43 juta," ungkapnya.
Namun usai ditransfernya uang sesuai dengan perjanjian, terlapor terus mengundur pengiriman hingga kini tak kunjung datang-datang bawang yang telah dipesan. "Tak kunjung mendapatkan kepastian saya mencoba menghubungi terlapor pak tapi nomornya beberapa hari terakhir ini tidak bisa dihubungi sehingga saya melaporkan kejadian ini pak," jelasnya.
Kasat Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara melalui Kanit I SPKT Polrestabes Palembang, Ipda Hermanto membenarkan adanya kejadian penipuan yang dialami korban.
"Laporan sudah kita terima dan akan ditindaklanjuti oleh unit Reskrim Polresta Palembang, untuk pelakunya sendiri bila terbukti bersalah akan dikenakan hukuman penjara selama empat tahun,"pungkasnya. (mlm)
