Notification

×

Tag Terpopuler

Sukri-Amri Rebutan Kursi Wakil Ketua 1 DPRD Muratara

Friday, October 25, 2019 | Friday, October 25, 2019 WIB Last Updated 2019-10-25T06:47:42Z


MURATARA, SP - Konflik internal ditubuh Partai Demokrat  Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) terkait penunjukan jabatan Wakil Ketua 1 DPRD Muratara hingga kini belum ada penyelesaian. 


Partai Demokrat sendiri pada Pemilu serentak lalu merupakan pemenang kedua di Kabupaten Muratara  dengan meraih 4 kursi sehingga berhak menduduki jabatan Wakil Ketua 1 DPRD setempat. 

Konflik itu bermula dari adanya dua surat yang masuk ke Seketariat DPRD Muratara untuk menduduki kursi wakil ketua 1 yakitu Sukri Alko Ketua DPD Partai Demokrat Musi Rawas Utara, dia mengklaim dirinya yang pas dan berhak untuk menduduki kursi wakil ketua 1 karena ia mendapat dukungan dari pengurus dan anggota  Partai Demokrat.

Amri Sudarsyono juga mengklaim bahwa dirinya adalah yang paling berhak untuk menduduki posisi kursi wakil ketua 1 itu. Karena telah mendapatkan surat dari DPP yang telah menunjuk dirinya untuk menduduki kursi wakil ketua 1 itu tersebut.

Dikatakan Amri Sudarsyono surat tersebut langsung ditanda tangani oleh Prof Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dan juga  di tandatangani oleh Seketaris Jenderal  Partai Demokrat , diteruskan ke DPW Dewan Pimpinan Wilayah Partai Demokrat Provinsi Sumatera Selatan untuk diteruskan ke kantor DPD Partai Demokrat Kabupaten Musi Rawas Utara.

Dia menyayangkan apa yang dilakukan Sukri Alko sebagai Ketua DPD Partai Demokrat tidak mengindahkan surat yang telah ditanda tangani oleh Ketua Umum Partai Demokrat. 

“Landasan kita beroganisasi adalah  DPP karena  yang paling tinggi dalam tingkatan berorganisasi, maka itu  mereka disebut Dewan Pimpinan Pusat. "Ini sama dengan kalau Sukri Alko Selaku Ketua DPD Partai Demokrat Kabupaten Muratara telah melakukan pembangkangan terhadap ketua umum." kata Amri.

Sementara Efriyansyah Ketua DPRD Muratara mengatakan, pihaknya menyayangkan konflik di internal Partai Demokrat yang hingga kini belum ada penyelesaian yang menyebabkan kursi Wakil Ketua 1 DPRD Muratara belum terisi.


"Saya meminta konflik internal Demokrat segera diakhiri sehingga tidak mengganggu kinerja DPRD,” ujarnya.


Dikatakannya, apabila sudah keputusan dari DPP Partai Demokrat, maka pihaknya akan segera mengagendakan pelantikan wakil ketua 1. (zm)
×
Berita Terbaru Update