Notification

×

Tag Terpopuler

Sudah Kenyal Legit Lagi

Thursday, October 03, 2019 | Thursday, October 03, 2019 WIB Last Updated 2019-10-03T06:01:09Z
Seorang karyawan memperlihatkan cara membakar kue Serabi yang kini digandrungi warga, Rabu (2/10) (foto/dkd)
PALEMBANG, SP - Membahas tentang kuliner selalu bikin ngiler, apalagi kalau yang dibahas adalah makanan yang sudah sangat terkenal dan diminati oleh banyak orang. Bahkan saking ramai yang meminatinya, tak jarang si pemilik dagangan harus membuka cabang di beberapa lokasi demi memenuhi permintaan. 

Hal serupa bisa kita lihat pada kuliner Solo yang sangat ternama, yaitu Srabi Notosuman. Sekilas mungkin makanan satu ini terdengar biasa saja, karena di beberapa daerah lain juga ada. 

Namun kuliner khas Solo satu ini begitu diminati oleh banyak orang dan sudah memiliki beberapa cabang salah satu cabangnya ada di palembang tepatny berada di Jalan Basuki Rachmad No. 1106 Palembang.

Sukoyo Ramelan, Owner Srabi Notosuman cabang palembang, mengatakan Srabi Notosuman sudah ada sejak tahun 1920-an, para penjual serabi berasal dari keturunan yang sama yaitu Hoo Ge Hok. Dan saya merupakan generasi ke empat. 

“Brand dari Serabi Notosuman di ambil dari nama jalan, di tempat pertama kali kios serabi legendaris ini di buka. Yaitu jalan Notosuman yang sekarang berubah nama menjadi Jalan Moh Yamin. Meskipun telah berganti nama, Srabi ini tetap di kenal sebagai Srabi Notosuman,” jelas Sukoyo Ramelan, Selasa (1/2).

Serabi Notosuman ini berbeda dengan serabi dari daerah daerah lain. Karena Serabi Notosuman di gulung lalu di bungkus mengunakan daun pisang dan di hidangkan tidak menggunakan kuah sehingga langsung bisa di makan. Serabi Notosuman ini cenderung tipis, lembut, kenyal dan juga legit. Rasa santan nya yang sangat kuat di mulut. Dijamin pasti langsung ketagihan.

“Serabi Notosuman terbuat dari kombinasi santan kelapa dengan tepung beras serta gula menjadikan serabi solo ini memiliki citarasa yang khas,”katanya. Masih kata Sukoyo biasa ia disapa, yang berbeda dari cara pembuatan Serabi Notosuman, santannya tidak dicampurkan secara langsung, namun di masak terlebih dahulu hingga matang agar serabi bisa tahan lama hingga 24 jam.

“Selain itu santan yang sudah matang tersebut juga dicampurkan dengan adonan ketika sudah ada diatas cetakan, santan dan adonan tidak menyatu, ini agar serabi memiliki tekstur yang lembut ,” ungkapnya.  

Proses memasaknya pun terbilang masih sederhana dan tradisional dengan menggunakan arang bukan kompor. Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menunggu serabi ini matang, kira-kira hanya sekitar 3 menit, serabi siap untuk di hidangkan. Aroma yang keluar dari serabi sangat harum dan menggugah selera dan Srabi Notosuman ini tidak menggunakan pengawet enak di nikmati selagi masih hangat.

Serabi Notosuman ini ada dua varian rasa serabi yang lezat, yaitu original dan rasa coklat. Keduanya sama sama enak untuk  disantap jika masih hangat. Serabi Notosuman yang original seharga Rp 3500 dan untuk rasa coklat Rp 4.000, jika yang coklat ditaburi meses diatasnya, sedangkan yang original tidak. (dkd).
×
Berita Terbaru Update