Notification

×

Tag Terpopuler

SDN Zonasi, Gelar Workshop Penguatan Pembelajaran dan Penilaian

Sunday, October 27, 2019 | Sunday, October 27, 2019 WIB Last Updated 2019-10-27T06:14:02Z
(foto/ist) 
BANYUASIN, SP - Puluhan guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) Plus 41 Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin mengikuti workshop pembinaan mutu sekolah berbasis Zonasi. Kegiatan digelar di ruang rapat SDN setempat.

Workshop diikuti puluhan guru tersebut dalam rangka penguatan pembelajaran dan penilaian bagi guru. Kegiatan tersebut untuk menjadikan pada pendidik agar memiliki kompetensi dalam melaksanakan proses pembelajaran dan penilaian bagi sekolah dasar berbasis zonasi. 

Termasuk juga penguatan pembejaran ektrakulikuler dan usaha kesehatan sekolah kepada sekolah yang mendapat pembinaan mutu sekolah dasar berbasis zonasi. “Sejak ditunjuk sebagai sekolah berbasis zonasi, mulai kita laksanakan workshop penguatan pembelajaran dan penilaian,” kata Kepala SDN 41 Plus Banyuasin III, Dahlia. MPd.

Dia menjelaskan, workshop pembinaan mutu berbasis zonasi dalam upaya penguatan pembelajaran dan penilaian, dengan mengundang berbagai nara sumber untuk menjelaskan berbagai materi tentang metode pembelajaran agar dapat dipahami oleh pendidik disini.  

Sementara Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD S Ihwani melalui Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum Rahmad mengatakan, para guru yang mengikuti kegiatan tersebut khusus bagi sekolah zonasi tingkat sekolah dasar di SDN Plus Negeri 41 Banyuyasin III .

"Kita berharap melalui kegiatan tersebut pendidik lebih paham dalam menindaklanjutinya di sekolah. Tujuan khusus yakni penguatan pembelajaran  dan penilaian dan penguatan pembelajaran ektrakulikuler serta pengimbasan praktik baik penguatan pembelajaran maupun penilaian, ektrakukikuker dan usaha kesehatan sekolah," tutur dia. 

Dia juga berpesan agar kegiatan tersebut diikuti dengan serius sehingga mereka bisa memahami dan mendapat ilmu dan wawasan baru tentang pembelajaran dan penilaian bagi sekolah zonasi, sebab sekarang sudah mengarah pada pengajaran tingkat tinggi. 

Menurut dia, workshop tersebut sebagai penguatan kurikulum berbasis zonasi. Kebijakan zonasi yang diterapkan 2016 menjadikan pendekatan baru dalam mewujudkan pemerataan akses pada layanan dan kualitas pendidikan sekolah dasar di Banyuasin. 

"Penerapan zonasi bertujuan untuk pemerataan pendidikan yang berkualitas serta membenahi SNP pendidikan diantaranya kurikulum, sebaran guru, sebaran peserta didik dan kualitas sarana dan prasarana,” katanya (Adm)
×
Berita Terbaru Update