 |
| Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang, Hardayani (foto/net) |
PALEMBANG, SP - Kota Palembang kembali mendapatkan dukungan Kementerian Perdagangan untuk merevitalisasi dua pasar tahun ini dengan dana sebanyak Rp3 miliar. Hal tersebut untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat saat berbelanja ke pasar tradisional.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang, Hardayani mengatakan tahun ini pihaknya sedang melakukan revitalisasi di dua pasar yaitu Pasar KM 5 dan Pasar Sekip Ujung. "Revitalisasi kedua pasar tersebut menelan anggaran sebesar Rp3 miliar dan kami targetkan Desember 2019 sudah harus selesai," ujarnya.
Hardayani mengatakan, proses pembangunan fisik pasar sekip ujung dan KM 5 tersebut sudah berlangsung 40 persen. Tahun lalu ada 4 pasar yang direvitalisasi dengan anggaran Rp 4,4 miliar. "Anggaran revitalisasi pasar tahun ini sedikit meningkat yaitu Rp 3 miliar untuk dua pasar, bantuan dari kementerian mungkin karena dilihat dari kondisi pasar saat ini," jelasnya.
Ia mengatakan, dipilihnya kedua pasar ini untuk di revitalisasi tahun ini karena kedua pasar tersebut sudah terlalu mendesak. "pasar km 5 dan sekip ujung sudah mendesak untuk segera di revitalisasi, kedua pasar tersebut terkesan sudah tidak layak dan bangunan sudah tidak representatif," terangnya.
Bahkan, kedepan akan ada dua pasar lagi yang akan segera di revitalisasi di tahun 2020 mendatang. "Ada dua pasar lagi yang diajukan ke Kementrian PUPR untuk segera di revitalisasi tahun depan, yaitu Pasar Sekanak dan Pasar Lemabang, kedua pasar ini membutuhkan dana yang lumayan besar," katanya.
Pasar Sekanak nantinya akan dijadikan pasar wisata yang menyediakan berbagai jenis sovenir. Dengan dilakukannya revitalisasi pasar ini, maka pasar tradisional di Palembang akan sesuai dengan standar dari kementrian.
"Pasar akan lebih bersih, memperbaiki saluran air, atap gedung lebih tinggi sehingga lebih terang dan ada sirkulasi udaranya dan tentunya menjadikan pasar lebih sehat," ujarnya. (Ara)
