 |
BANYUASIN, SP - Guna merekrut anggota Persatuan Wartawan (PWI) Kabupaten Banyuasin yang baru, Ketua PWI Banyuasin mengadakan orientasi calon anggota PWI Kabupaten Banyuasin yang dilaksanakan di Graha Sedulang Setudung (GSS) Pemkab Banyuasin, Selasa (08/10).
Kegiatan yang diikuti sebanyak 34 wartawan baik dari berbagai media cetak, online dan televisi ini mengambil tema "Melalui Orientas Anggota PWI Banyuasin Lebih Profesional Dalam Menjalankan Profesi Sesuai Kode Etik Jurnalistik". PWI Banyuasin Dan Pemkab Banyuasin Bersinergi Mewujudkan Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera.
Ketua Orientasi Martin, S.Sos, dalam sambutannya menyampaikan, melalui Orientasi, Perteguh Marwah Organisasi PWI, Rumah Bersama Wartawan Profesional Menyampaikan Berita Sesuai Kode Etik Jurnalistik.
Ia juga menjelaskan, dasar dilakukannya pelaksanaan yang diatur dalam Peraturan dasar atau peraturan rumah tangga, kode etik jurnalistik dan kode perilaku wartawan PWI hasil musyawarah PWI Kabupaten Banyuasin.
Dia katakan, Martin, bahwa Orientasi merupakan ujian masuk bagi calon anggota PWI untuk menjadi pengurus PWI Kabupaten Banyuasin periode 2019-2022.
"Orientasi ini memang menjadi ajang PWI untuk merekrut anggota-anggota baru juga memperbarui anggota lama yang kartu keanggotaannya sudah hilang atau tidak aktif lagi,” ujarnya dalam sambutan di hadapan Calon anggota PWI Kabupaten Banyuasin.
Lanjutnya, melalui orientasi ini, seluruh anggota PWI diharapkan bisa memahami peran, hak dan tanggungjawabnya saat menjalankan tugas sebagai wartawan di mana pun bertugas, termasuk menjunjung tinggi nilai organisasi. utamanya, supaya wartawan bisa lebih berkompeten dan bersaing dalam bidang jurnalistik yang profesional dan bermartabat.
"Kami berharap peserta orientasi ini, materi yang diterima sebagai pelajaran ilmu yang sangat bermanfaat dalam menjalankan tugas jurnalistik di lapangan,”Jelasnya.
Sementara itu, Ketua PWI Sumsel, Firdaus Komar mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya acara Orientasi Calon anggota PWI Kabupaten Banyuasin dengan jumlah peserta yang luar biasa banyak.
Ia juga menjelaskan bahwa ia berkarir sejak 1974 menjadi wartawan. Untuk itu dirinya berpesan kepada seluruh wartawan agar bisa memperbanyak dan memperbaiki kualitas karya jurnalistik.
"Banyak ditemui orang yang mengaku sebagai wartawan namun dengan ketrampilan jurnalistik minim. Banyak yang cuma bisa ngomong, tapi dak bisa bikin berita. Tak sedikit pula yang dianggap senior. Ada perbedaan Senior yakni Senior Umur dan senior karirnya, yang kita inginkan senior Karirnya. (Adm)
