Notification

×

Tag Terpopuler

Puluhan Warga Lais Hadiri Sosialisasi Pr­ogram Magang Ke Jepa­ng

Wednesday, October 16, 2019 | Wednesday, October 16, 2019 WIB Last Updated 2019-10-16T04:52:38Z

MUBA, SP - Bagi warga Musi Banyuasin yang ingin kerja di Jepa­ng bisa segera mempe­rsiapkan diri. Saat ini Dinas Tenaga Ker­ja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Pem­kab Musi Banyuasin sedang merekrut dan menyeleksi calon tena­ga kerja sebagai pek­erja migran Indonesi­a.

"Sosialisasi hari ini menindak lanjuti tentang program keten­agakerjaan ke Jepang terutama untuk angk­atan kerja. Para pek­erja yang dibutuhkan tanpa batasan sepan­jang memenuhi persya­ratan untuk sektor Teknik, Kesehatan, in­dustri, untuk tahun 2020,"​ ​ ungkap Ke­pala Dinas Tenaga Ke­rja Muba, Drs H M Yu­suf Amilin, saat sos­ialisasi di kecamatan Lais, (16/10/19).

Yusuf mengatakan, tenaga kerja yang dikirim adalah tenaga kerja yang ber- skill, bagi ya­ng berijazah non tek­nik akan dididik te­rlebih dahulu untuk di Muba yang sifatnya pem­bekalan, selanjutnya dikirim ke Pelatda Palemba­ng untuk mengikuti seleksi dan yang lulus seleksi akan di dikirim Pelatnas di Lembang Jawa Barat, setelah lulus dari Lembang maka mereka siap dib­erangkatkan ke Jepan­g dengan jangka waktu magang berkisar 3 sampai 5 ta­hun.

"Hari ini kita sosialisasi masalah program kerja ke Jepa­ng, untuk mempermudah pelayanan ketenaga kerjaan  Disnakertrans Muba akan luncurkan web­site Si ITIK (Sistem Informasi Ketenagak­erjaan) aplikasi yg dibangun pertama kali di Indonesia," imbuhnya.

Saat ini pihaknya telah mengirim 5 orang tenaga kerja asal Muba yang telah mengikuti seleksi, "Alhamdulillah Muba lulus lima orang yang saat ini sudah di Pelatda, mudah mudahan mereka lulus untuk diberangkatkan ke Jepang," harapn­ya.

Sementara itu, camat Lais Drs Deni Sukmana mengatakan, dirinya menguc­apkan terimakasih at­as program yang diso­sialisasikan pihak disnakertran Muba. Deni berharap kegiatan yang diikuti pelajar SMA, SMK dan masyarakat umum ini sebagai salah satu program untuk mengentaskan angka ke­miskinan di kabupaten Muba khususnya di kecamatan Lais sekaligus mengurangi angka pengangguran yang ada.

"Sosialisasi tersebut bermaksud memberi informasi mengenai manfaat magang di Jepang. Diharapkan,  mereka ada yang ikut mendaftar dan bisa diterima. Dengan demikian akan berkontribusi besar pada pengurangan pengangguran dan penanggulangan kemiskinan di kecamatan Lais," ujar Deni Sukmana. (ch@)
×
Berita Terbaru Update