Notification

×

Tag Terpopuler

Penumpukkan Sampah Di Trotoar Km 9 Kecamatan Sukarami

Thursday, October 17, 2019 | Thursday, October 17, 2019 WIB Last Updated 2019-10-18T02:12:23Z

PALEMBANG, SP - Penumpukkan sampah di Jalan Kolonel H. Burlian Km 9, Kecamatan Sukarami tepatnya di Trotoar menjadi pemandangan yang tidak sedap setiap harian karena dihalang tumpukkan sampah serta mengeluarkan bau yang tidak enak. Kamis (17/10).

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu Warga Masito mengatakan, penumpukkan sampah ini bukan hanya dari warga setepat saja namun juga merupakan sampah kiriman dari berbagai masyarakat.

“Sampah ini bukan hanya dari ruanglingkup warga sini saja, namun dari warga luar juga ikut membuang sampah, yang membuat sampah setiap hari nya bertambah,” ujar nya saat temui dipinggir jalan.

Lebih Lanjut, Marsito juga menambahkan, dari Dinas Kebersihan pun sudah membuat Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dipinggir jalan namun masyarakat masih saja membuang sampah di trotoar.

“Dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang sudah melakukan kebersihan dengan baik bahkan sehari itu bisa tiga kali mereka, namun karna masyarakat yang belum menyadari tentang kehidupan yang bersih membuat sampah selalu menumpuk dari trotoran dan susah jika ingin melihat trotoar bersih setiap pagi,” jelas Marsito.

Marsito juga berharap, Semoga masyarakat cepat sadar tentang pentingnya menjaga lingkungan, kebersihaan lingkungan untuk menjaga kesehatan masyarkat sendiri.

“Saya berharap masyarakat untuk lebih sadar menjaga lingkungan, kalau ingin melihat lingkungan kita indah dan jauh dari penyakit yang berbahaya,” tuturnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala DLHK Alex Fernandus mengatakan, dari pihak DLHK sudah melakukan pencegahan terjadinya penumpukkan sampah di trotoar dengan cara membuat TPS di berbagai tempat khusus didekat rumah warga tersebut, namun karna warga pernah mengirimkan surat permohonan penghancuran TPS di sekitar mereka, jadi pihak DLHK melakukan hal tersebut.

“Sebenarnya dulunya sudah banyak TPS yang didirikan oleh Pihak DLHK, namun ada protes dari masyarakat ada yang bilang tidak suka dengan bau sampah, dan lain-lain, akibatnya masyarakat membuang sampah sembaraan,” ujarnya

Alex juga menyampaikan, untuk sekarang agak susah untuk membuat TPS dalam komplek warga karna sudah dipenuhi rumah warga, tapi akan membuat masyarakat mengerti jika sampah ini dapat menghasilkan uang juga dengan membuat sampah menjadi hal yag kreatif melalui sosialisasi yang akan dilakukan.

“Kami sudah berkerjasama dengan Pol PP untuk mulai melakukan sosialisasi dengan masyarakat untuk membuat mereka mengerti perihal sampah, dan kami juga akan membuat saksi untuk masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan dengan membayar denda yang masih diberbincangkan,” ujarnya.

Alex juga berharap, masyarakat harus lebih menyadari tentang kebersihan lingkungan dan resiko penyakit yang akan mereka alami jika tidak merawat lingkungan. (Cr2)

×
Berita Terbaru Update