Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu Warga Masito
mengatakan, penumpukkan sampah ini bukan hanya dari warga setepat saja namun
juga merupakan sampah kiriman dari berbagai masyarakat.
“Sampah ini bukan hanya dari ruanglingkup warga sini
saja, namun dari warga luar juga ikut membuang sampah, yang membuat sampah
setiap hari nya bertambah,” ujar nya saat temui dipinggir jalan.
Lebih Lanjut, Marsito juga menambahkan, dari Dinas
Kebersihan pun sudah membuat Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dipinggir jalan
namun masyarakat masih saja membuang sampah di trotoar.
“Dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota
Palembang sudah melakukan kebersihan dengan baik bahkan sehari itu bisa tiga
kali mereka, namun karna masyarakat yang belum menyadari tentang kehidupan yang
bersih membuat sampah selalu menumpuk dari trotoran dan susah jika ingin
melihat trotoar bersih setiap pagi,” jelas Marsito.
Marsito juga berharap, Semoga masyarakat cepat sadar
tentang pentingnya menjaga lingkungan, kebersihaan lingkungan untuk menjaga
kesehatan masyarkat sendiri.
“Saya berharap masyarakat untuk lebih sadar menjaga
lingkungan, kalau ingin melihat lingkungan kita indah dan jauh dari penyakit
yang berbahaya,” tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala DLHK Alex Fernandus mengatakan,
dari pihak DLHK sudah melakukan pencegahan terjadinya penumpukkan sampah di
trotoar dengan cara membuat TPS di berbagai tempat khusus didekat rumah warga
tersebut, namun karna warga pernah mengirimkan surat permohonan penghancuran
TPS di sekitar mereka, jadi pihak DLHK melakukan hal tersebut.
“Sebenarnya dulunya sudah banyak TPS yang didirikan
oleh Pihak DLHK, namun ada protes dari masyarakat ada yang bilang tidak suka
dengan bau sampah, dan lain-lain, akibatnya masyarakat membuang sampah
sembaraan,” ujarnya
Alex juga menyampaikan, untuk sekarang agak susah
untuk membuat TPS dalam komplek warga karna sudah dipenuhi rumah warga, tapi
akan membuat masyarakat mengerti jika sampah ini dapat menghasilkan uang juga
dengan membuat sampah menjadi hal yag kreatif melalui sosialisasi yang akan
dilakukan.
“Kami sudah berkerjasama dengan Pol PP untuk
mulai melakukan sosialisasi dengan masyarakat untuk membuat mereka mengerti
perihal sampah, dan kami juga akan membuat saksi untuk masyarakat yang masih
membuang sampah sembarangan dengan membayar denda yang masih diberbincangkan,”
ujarnya.
Alex juga berharap, masyarakat harus lebih menyadari tentang kebersihan
lingkungan dan resiko penyakit yang akan mereka alami jika tidak merawat
lingkungan. (Cr2)