 |
MUBA, SP - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Tim Penggerak PKK Muba direncanakan akan menyerap hasil petani gambir yang ada di Muba.
Menurut Ketua TP PKK Muba Hj Thia Yufada, tawaran sistem jaminan pembelian ini diharapkan membangkitkan kembali semangat dan minat petani Gambir di Kabupaten Muba khususnya di Kecamatan Babat Toman.
"Sistem sudah ada tinggal kita perjelas lagi berapa kilogram per bulan yang dihasilkan petani, serta juga berapa harga pasarannya" tuturnya, Kemarin.
Ia meminta agar para petani Gambir dapat membuat kelompok untuk mempermudah pengambilan atau pembelian gambir kepada petani kedepan.
"Tolong sampaikan pesan ini supaya petani lain termotivasi untuk lebih berminat lagi bertani Gambir," tandasnya.
Sementara Camat Babat Toman M Aswin SSTP MM pada acara silaturahmi Ketua TP PKK Kabupaten Muba dengan Petani dan Pengusaha Gambir serta Kelompok Pengrajin Kain Jumputan Gambo Muba Kecamatan Babat Toman, di Aula Kantor Kepala Desa Toman, itu mengucapkan terimakasih telah mengharumkan nama Kecamatan Babat Toman melalui program TP PKK Muba Kain Jumputan Gambo Muba.
"Kami menyampaikan bahwa kendala-kendala di petani kita diantaranya kurang berkembangnya didesa lain, karena adanya mitos bahwa tanaman Gambir hanya tumbuh di Desa Toman, dan kendala lainnya saat ini nilai jual gambir sangat rendah," kata Aswin.
Lanjut Aswin pihaknya siap mensukseskan penanaman Gambir kembali dan berharap melalui program-program dari Pemkab Muba petani gambir dapat semakin sejahtera.
Sementara itu salah satu Petani Gambir di Desa Toman Samsu mengatakan saat ini petani Gambir yang aktif hanya 19 orang dengan total hasil produksi kurang dari satu ton per bulan.
"Harga jual gambir saat ini berkisar Rp 54.000 per kilogramnya, untuk penanaman kembali Gambir ada di Desa Persiapan Toman Baru seluas 25 hektar," tandasnya. (ch@)
