Notification

×

Tag Terpopuler

Pamerkan Industri Rumahan di Ajang Trade Expo Indonesia (TEI)

Thursday, October 17, 2019 | Thursday, October 17, 2019 WIB Last Updated 2019-10-17T09:37:00Z



PALEMBANG, SP - Industri rumahan yang dimiliki pengrajin Kota Palembang membuat Pemerintah Kota Palembang percaya diri memamerkan Kain Songket dan Jumputan dalam ajang Trade Expo Indonesia (TEI) ke-34 di Tangerang 16-20 Oktober 2019.

Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda, acara yang dihadiri oleh perwakilan negara-negara sahabat ini menjadi kesempatan bagi Kota Palembang untuk mempromosikan berbagai industri rumahan melalui stand pameran yang disediakan. 

Fitri mengatakan, TEI merupakan kesempatan bagi Palembang memasarkan produk dari Usaha Kecil Menengah (UKM) atau pun industri rumahan. Pemkot Palembang membawa kain khas Palembang seperti Songket, Jumputan dan juga makanan khas Palembang seperti Pempek dan lain-lain. 

"Kerajinan dan makanan ini semua dikelola oleh para pelaku industri rumahan asli Palembang," katanya.

Dengan hadirnya para perwakilan negara-negara sahabat, diharapkan ini menjadi momen industri rumahan Kota Palembang untuk menembus pasar global. "Mudah-mudahan akan menarik minat negara-negara luar apa yang kita pasarkan, ini upaya kita membantu pelaku industri rumahan kedepan bisa menembus pasar global," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) dalam sambutannya, menyinggung tensi perang dagang yang masih bergulir. Ia kemudian menyampaikan kepada seluruh perwakilan negara-negara yang menghadiri TEI ini untuk menjadikan ajang ini sebagai ajang perdamaian.

"Di dunia sedang ada perang dagang. Mari membuat acara ini menjadi perdagangan yang damai dan adil," katanya.

Perdagangan untuk meningkatkan produktivitas dan itu artinya untuk menciptakan kemakmuran semua bangsa. Di tengah polemik dunia tentunya tak bisa tercipta perdagangan yang efektif. JK mengatakan, seperti diketahui saat ini sedang terjadi perang dagang antara China dengan Amerika Serikat. 

"Tetapi di sini kita perdagangan adalah untuk perdamaian dan kemakmuran. Tanpa perdamaian juga kita tidak mungkin berdagang," katanya.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, dalam gelaran TEI ini pemerintah menargetkan lebih dari 35.000 transaksi. Setiap tahun pihaknya konsisten menyelenggarakan TEI. Tahun ini ditargetkan untuk menyambut lebih dari 35.000 eksportir, importir, dan investor. 

"Mudah-mudahan dapat mencapai total transaksi ekspor dan investasi dengan target meningkat 15% dari tahun sebelumnya," katanya. (Ara)
×
Berita Terbaru Update