Foto bersama Masyarakat Penerima Bantuan PKH dan Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kota Palembang (foto/cr2) |
Hal tersebut disampaikan langsung, kasi jaminan sosial
keluarga Dinas Sosial (DINAS) Kota Palembang, Merry Ari Santy. Sh, M.si
Palembang mengatakan, “Hanya 4 komponen yang akan diberikan bantuan PKH setiap
keluarga, seperti Ibu Hamil, SD, SMP, dan SMA. Dilihat dari siapa yang paling
mengeluarkan biaya besar,” ujarnya saat ditemui dalam ruangan.
Merry juga menambahkan, untuk menghindari terjadinya
kecurangan dalam penerimaan PKH, akan ada penyelidikan yang dilakukan oleh
Pendamping PKH selama tiga bulan sekali untuk melihat perkembangan dalam
keluarga tersebut.
“Kami akan melakukan penyelidikan disetiap keluarga
dengan mendapatkan data-data dari pihak yang berkaitan, seperti Lurah, Rt, Rw,
dan masyarakat sekitar untuk melihat perkembangaan saat keluarga tersebut mendapatkan
bantuan PKH, dan masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan tersebut” jelasnya.
Merry juga menjelaskan, bantuan yang dikeluarkan ini
akan terus dilakukan sampai 4 komponen tersebut memang sudah tidak ada berhak
untuk menerima bantuan.
“Jika keluarga tersebut sudah merasa mampu, dan tidak
ada beban lagi dalam urusan sekolah anaknya, maka bantuan tersebut akan di
cabut,” katanya.
Lebih lanjut, Merry juga menjelaskan, bantuan akan
diberikan kepada masyarakat melalui rekening mereka sebagai bentuk
mempermudahkan masyarakat itu sendiri.
Sementara itu, salah satu Pendamping PKH Kecamatan
Ilir Timur II, Riza Apriyanti menjelaskan masyarakat yang menerima bantuan PKH
mempunyai kriteria.
“Ada 4 kriteria yang harus dilihat sebelum calon
penerima mendapatkan bantuan PKH, seperti dilihat dari penghasilan, keadaan
rumah, serta komponen pendidikan,”
Riza juga menjelaskan, untuk menghindari terjadi
penipuan atau kebohongan yang terjadi, dinas sudah mendapatkan data dari pusat.
“Sebelum melakukan penyelidikan kami terlebih dahulu
sudah mendapatkan data dari pusat, namun kami juga melakukan penyelidikan
langsung melihat keadaan masyarakatnya untuk menghindari kejadian yang
merugikan,” tuturnya. (Cr2)