 |
PALEMBANG, SP - Gara-gara selisih paham, Ahmad Fuad (48) warga Lorong Kenduruan, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang alami sakit kepala akibat bogem mentah dilayangkan Gunawan Alias Gun. Akibatnya korban langsung berobat ke Rumah Sakit (RS) Pelabuhan.
Menurutnya pada Selasa (15/10) sekira pukul 15.00 WIB dirinya datang ke kantor Dukcapil Kota Palembang yang berada di Jalan Demang Lebar Daun, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang untuk Kartu Tanda Penduduk (KTP) miliknya.
"Waktu kejadian saya hendak mengurus KTP, dan ketemu dia pak disana. Walaupun tidak terlalu kenal tapi saya tahu namanya pak," ujarnya kepada petugas piket Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Kamis (17/10).
Namun lantaran terlibat selisih paham gara-gara masalah sepele mengenai pengurusan KTP, terlapor langsung melayangkan bogem mentah kerah pelapor. "Ya pak gara-5 masalah sepele saya dihadiahi oleh dia bogem mentah pak," kata Fuad.
Dirinya menuturkan, antara pelapor dengan terlapor tidak pernah ada masalah tapi lantaran hanya selisih paham terlapor melayangkan bogem mentahnya kepada pelapor. "Saya tidak ada masalah dengan dia pak, mungkin dia emosi akibat selisih paham dengan saya pak," bebernya.
Kasat Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara melalui Kanit I SPKT Polresta Palembang, Ipda Hermanto membenarkan adanya laporan polisi terkait pemukulan yang mengakibatkan korbannya harus ke RS Pelabuhan Palembang.
"Benar telah terjadi pemukulan terhadap korban akibat selisih paham yang mengakibatkan korbannya mengalami sakit di bagian kepala, laporan sudah kita terima dan akan ditindaklanjuti oleh unit Reskrim Polresta Palembang,"pungkasnya (mlm)
