Dengan membawa berkas map merah, Salah seorang saksi yang diperiksa oleh Tim Kejagung RI, nampak tergesa-gesa turun dari pintu belakang gedung Kejati Sumsel, Rabu (23/10), (foto/fly) |
PALEMBANG, SP - Pemeriksaan lanjutan Rabu (23/10) hari kedua oleh Kejaksaan Agung di gedung Kejati Sumsel berlanjut dengan pemeriksaan saksi lanjutan kasus dana hibah Bantuan Sosial (Bansos) provinsi Sumatera Selatan. Yang menyebabkan kerugian negara hingga triliunan rupiah.
Berdasarkan pantauan wartawan dilapangan yang sudah standby dari pukul 09.00 Wib berdasarkan informasi sudah ada beberapa orang saksi menjalani pemeriksaan oleh tim Kejagung dilantai 6 gedung Kejari.
Sekira pukul 13.00 WIB, salah seorang saksi yang tidak ingin disebutkan namanya, turun dari pintu belakang gedung Kejati dengan membawa map berkas tebal berwarna merah seperti hendak menghindari kejaran pewarta yang sudah menunggu dari pagi.
Namun pewarta tidak kehilangan momen dan tetap menanyakan, terkait pemanggilannya setelah diperiksa oleh Kejagung. Pria tersebut hanya menjawab seadanya dan beralasan hanya bertemu teman di kejari.
"Maaf dek, saya hanya menemani teman saja yang diperiksa atas kasus Hibah, ada sekitar 3 atau 4 orang dari beberapa LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), dan kemungkinan besok baru banyak orang-orang yang akan diperiksa Kejari". Ucapnya sambil menenteng berkas bertulisan "LSM-KN"
Ketika ditanya lebih dalam mengenai siapa saja nama-nama yang diperiksa tersebut. Dia enggan menjawab dan hanya menjawab tidak tahu.
"Nah kalau itu saya tidak tahu dek, sudah ya saya pergi dulu", Jawabnya sambil bergegas pergi menuju kendaraannya.
Saat dikonfirmasi Kasi Penerangan Hukum dan Humas Khaidirman SH yang saat dihubungi lagi ada tugas luar kota, melalui pesan singkatnya mengatakan bahwa membenarkan adanya pemeriksaan lanjutan terkait kasus dana hibah oleh Kejagung RI.
"Ya mas, ini hari kedua Kejagung RI memeriksa beberapa saksi dalam kasus dana hibah yang rencananya pemeriksaan tersebut sampai hari Jum'at". Ucap Khaidirman.
Khaidirman melanjutkan bahwa, pemeriksaan beberap orang saksi tersebut diantara adalah dari beberapa LSM termasuk juga diperiksa beberapa anggota dewan yang kala kasus tersebut mencuat masih menjabat.
"Tapi berhubung saya lagi diluar kota, maka tidak begitu mengetahui siapa-siapa saja anggota dewan yang diperiksa itu. Nanti kalau dapat datanya saya infokan lagi". Tutup Khaidirman.
Hingga sekitar pukul 16.30 Wib sore, beberapa pewarta tampak sedikit kecele dikarenakan beberapa saksi yang menurut informasi dari beberapa LSM dan Anggota Dewan yang diperiksa oleh Tim Kejagung tidak juga turun dari gedung Kejari.
Sekedar informasi, bahwa sejak Selasa (23/10) kemarin Kejagung RI telah melakukan pemanggilan dan pemeriksaan tahap kedua terhadap beberapa saksi diantaranya Ketua DPRD Prov Sumsel yang baru saja dilantik RA Anita Noeringhati, Anggota DPRD 2009-2014 Sakim dari Partai PDI P serta Adi Rasyidi (Cek Adi) dari Partai Demokrat. (Fly)