 |
MUARAENIM, SP - Terkait Dugaan Korupsi yang dilakukan Kades Seleman Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim, tim Kasi Pidsus dan Intel Kejari Muaraenim yang didampingi anggota Polres Muara Enim melakukan investigasi langsung, Selasa (2/10) sekitar pukul 13.00 Wib.
Berdasarkan informasi terangkum penyelewengan yang dilakukan oknum Kades tersebut meliputi ADD/DD Tahun 2016, 2017, 2018 dengan total Kerugian Negara sebesar Rp.422.545.341.
Terlihat tim Kasi Pidsus dan Intel Kejaksaan Negeri Muara Enim pemeriksaan dokumen dokumen mulai dari Kantor Kades Seleman kemudian menuju ke rumah kades, Kandang Ayam, Bangunan TK PAUD, dan Budidaya Tanaman Pinang yang berlokasi DI belakang rumah Kades.
Kepala Kejaksaan Negeri Muara Enim Mernawati SH melalui Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Muara Enim Taufik Fauzi SH MH mengatakan, pihak Kejari Muaraenim telah melakukan penggeledahan serta penyitaan barang bukti terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi atau penyalahgunaan, penyelewengan Dana Desa (DD) Desa Seleman tahun anggaran 2016, 2017, dan 2018.
"Sejauh ini bukti bukti yang ditemukan yaitu dikantor camat kecamatan tanjung agung, dan kantor kepala desa, serta rumah kepala Desa yang dijadikan kantor oleh kepala Desa yang dimaksud," katanya.
Lanjutnya, pihaknya tadi turun kelapangan bersama 12 personil dari pihak Kejaksaan Negeri Muara Enim, beserta tim Sabhara Polres Muara Enim yang diketuai oleh IPTU Rinaldo beserta pihak kejari mencari bukti bukti baru dan membidik tersangka baru dalam hal ini.
Sementara itu, Kanit Dalmas Polres Muara Enim IPTU Y Rinaldo menambahkan, dirinya dan rekannya melakukan pendampingan pengamanan pengamanan apabila ada hal yang tidak diinginkan dari masyarakat dalam hal penyidikan kejari muara enim dengan menurunkan 6 anggota personil Dalmas Polres Muara Enim.
"Kita perwakilan dari polres Muara Enim melakukan pendampingan pengamanan kepada pihak kejaksaan dalam melaksanakan tugasnya," terangnya. (riadi)
