![]() |
Istazka Mahatma Imran Santri Terbaik Wisuda Rumah Tahfiz Ash-Sholihin Angkatan X (foto/raf) |
PALEMBANG, SP - Rumah
Tahfiz Ash-Sholihin kembali mewisudah 50 orang santri karantina tahfiz Qur’an
di gedung PSBB MAN 3, kemarin. 50 orang santri ini terdiri dari siswa Madrasah
Tsanawiyah dan Aliyah se-Sumatera Selatan.
Dalam
wisuda ke – X tersebut, salah satu siswa MAN 3, Istazka Mahatma Imran bin Ali
Imron menjadi santri terbaik tingkat Madrasagh Aliyah. Istazka merupakan siswa kelas X program
Keagamaan MAN 3 Palembang.
Saat
wisudah, Ibu Istazka ikut hadir dan mendampingi saat Istazka menerima
penghargaan yang diserahkan oleh Kasi Pendidikan Madrasah, Drs. Khusrin. Selain
ibu kandung, kepala MAN 3, Hj. Komariah Hawa juga ikut mendampingi Istazka.
Menurut
Istazka, Ia mengikuti program karantina di Rumah Tahfiz Ash-Sholihin selama
satu bulan dan berhasil menghafal Al-qur’an sebanyak tiga juz yaitu juz
1,2 dan 3. Sementara sebelumnya, Ia mengaku sudah memiliki hafalan Qur’an
sebanyak dua juz.
“Selama
satu bulan alhamdulillah hafal juz 1,2 dan 3. Sebelumnya juga sudah memiliki
hafalan juz 29 dan 30, Aku tidak mengira menjadi yang terbaik di wisuda
ini,” katanya.
“Alhamdulillah saya merasa
bersyukur karena telah menjadi bagian dari para peserta wisuda tahfidz angkatan
ke-10 ini, “Jika dikatakan bagaimana suka dan dukanya menurut saya lebih banyak
sukanya karena selama hamper satu bulan ini saya banyak belajar bagaimana
caranya agar kita dapat menghapal Al Quran dengan mudah, bagaimana cara
mengatur waktu yang baik agar kita dapat menghapal juga, dan menambah
teman-teman baru selama karantina,”tambahnya.
Istazka pun mengucapkan terima kasih kepada para ustadz dan
ustadzah yang sangat sabar dalam melatih para santri dalam proses penghapalan.(raf)