MUBA, SP - Sulitnya mendapat pupuk bersubsidi karena keterbatasan kuota dan mahalnya harga pakan ternak membuat warga Muba putar otak untuk menciptakan inovasi teknologi pengolahan pupuk dan pakan ternak.
Baru baru ini, pemerintah kabupaten Musi Banyuasin melalui pemerintah kecamatan Lais telah menjawab hal itu dengan menciptakan Teknologi Mososa dengan bahan baku dan peralatan sederhana namun hasil yang berkualitas.
Teknologi Mososa memberikan dampak yang positif bagi petani dan peternak di Muba. Berkat inovasi Hary Agus Wibowo selaku pemilik hak paten Teknologi Mososa in, peternak di Muba bisa hemat hingga 60 persen dan dapat meraup keuntungan hingga Rp6 juta perbulan.
"Bahannya mudah didapat, kami petani bisa hemat banyak untuk biaya pupuk," ungkap Riva'i, petani asal Kecamatan Lais Muba, kemarin.
Rivai mengaku, dirinya bersama peternak di kecamatan Lais merasa sangat terbantu dengan inovasi teknologi Mososa ini. "Kami tidak terlalu bergantung lagi dengan pupuk bersubsidi," ungkapnya, kemarin.
Senada dikatakan Eko warga Dusun 6 Desa Purwosari Kecamatan Lais, dirinya mengucapkan terimakasih atas kegigihan pemerintah kabupaten Muba melalui pemerintah kecamatan Lais, sehingga dirinya dan warga desa Purwosari kini mampu membuat pakan ternak yang murah dan berkualitas.
"Terimakasih pak Bupati, melalui pak Camat Lais kini kami mampu membuat pakan ternak dengan teknologi Mososa," ungkapnya.
Hal itu dibenarkan Camat Lais Drs Deni Sukmana MSi, pemanfaatan teknologi Mososa yang di inisiasi Hary Agus Wibowo sekaligus pemegang hak Patent Teknologi Mososa ini untuk kebutuhan petani di Kabupaten Musi Banyuasin.
Menurutnya, Teknologi berbasis limbah (solid sawit/limbah decanter) sebagai bahan dasar pembuatan pakan ternak & pupuk organik ini sangat ekonomis karena menjadi murah 60 persen dibawah harga standar dengan kualitas SNI.
Ia menjelaskan, semua bahan ini diperoleh dengan membeli di masyarakat. Diperkirakan per hektar masyarakat dapat untung minimal Rp4-6 juta per bulan. "Dengan demikian, semua harga ternak atau ikan akan turun tetapi peternak tidak dirugikan," bebernya.
Sementara, Bupati Muba Dodi Reza menyebutkan akan terus mensupport keberadaan teknologi Mososa untuk meringankan beban petani dan peternak yang ada di Muba.
"Keberadaannya akan terus diperluas menyebar di seluruh Kecamatan di Muba untuk menunjang kebutuhan petani dan peternak khususnya di Muba," pungkasnya. (ch@)