 |
- Banyak Pengendara Memilih Berhenti Hindari Razia
PALEMBANG, SP - Memasuki hari ke Emapat giat operasi Zebra musi pada hari Minggu, (27/10) masih melakukan sosialisasi tertib berlalu lintas. Berdasarkan pantauan giat tersebut tergolong humanis tidak melakukan pemeriksaan kepada pengendara roda dua dan empat tapi memberikan brosur untuk mengkampanyekan keselamatan berkendaraan.
Brosur itu berjumlah 10.000 yang akan disebarkan. Giat mengkampanyekan poin poin keselamatan berkendara itu terpantau berada di Jalan Merdeka, Kambang Iwak, Air mancur, Jalan Jendral Sudirman, Simpang Charitas, Simpang Polda dan terakhir Simpang Patal.
“Ya, ini masih tahapa mensosialisasikan kepada pengendara untuk menjaga jarak, menggunakan helm SNI, menggunakan sabuk keselamatan, dilarang melawan arus, dilarang mabuk saat berkendara, ataupun menggunakan ponsel saat mengemudi,” kata Kanit Dikyasa Sat Lantas Polresta Palembang, Ipda Hj. Fifin Sumailan.
Dilanjutkannya giat Operasi Zebra Musi 2019 sampai memasuki hari ke emapt menaku pihaknya masih melakukan tahap sosialisasi kepada masyarakat atau pengendara. Namun setelah satu pekan kedepan pihaknya baru akan memberikan penindakan kepada pengendara yang dinilainya tidak mematuhi prosedur keamanan berkendaraan.
Adapun gunanya sosialisasi tersebut dengan memberikan kampanye dalam bentuk brosur guna meningkatkan kesadaran masyarakat di jalan agar pengendara tetap harus melengkapi dan menggunakan kendaraannya, dengan membawa SIM, STNK, TNKB, helm SNI, Safety bell, serta kelengkapan pendukung lainnya seperti kaca spion, lampu sen dan rem.
“Itu kita sosialisasikan dulu dengan membagikan brosur. Tapi kedepan baru akan kita lakukan penindakan bagi yang masih melanggar semua himbauan ini, “pungkasnya
Opera Zebra 2019 ini berjalan selama 14 hari secara nasional, untuk memberikan kondisi lalu lintas yang aman dan nyaman hingga akhir tahun mendatang.
Pada giat Operasi Zebra 2019, tentunya masih akan ada penindakan kepada pengendara yang melanggar atau tidak mematuhi aturan lalu lintas.
Penindakan ini mengacu pada Undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Sementara itu ketika giat Razia Operasi Zebra Musi 2019 Berlangsung, tampak beberapa pengendara lebih memilih untuk menghindari razia dengan berbagai cara salah satunya yaitu menghentikan kendaraan sepeda motornya sambil menunggu razia tersebut usai.
Seperti salah satunya yang dilakukan Syarif (38) yang mengaku bahwa surat kendaraannya tidak lengkap dan takut nanti kendaraannya diangkut dan dibawa petugas, oleh sebab itulah dirinya berhenti dan dengan sabar menunggu dari kejauhan menghindari razia tersebut.
"SIM saya hilang mas, Pajak kendaraanpun sudah habis masa berlaku. Jadi ya seperti ini menunggu saja sampai razianya bubar, karena takut kalau nekat nanti malah diangkut sama petugas mas". Aku Syarif
Kasatlantas Polrestabes Palembang, Kompol Arif Harsono menjelaskan, sasaran utama pada giat operasi ini adalah administrasi kendaraan bermotor maupun pengemudi kendaraan bermotor seperti Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Surat Izin Mengemudi (SIM). (Fly)
